Jakarta-BP: Sekretaris Jenderal Partai Berkata Priyo Budi Santoso memperkenalkan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Tedjo Edhy Purdijatno sebagai sosok yang berada di balik perekrutan 300 purnawirawan Tentara Nasional Indonesia atau TNI di kubu Prabowo Subianto.
“Ini dia Pak Tedjo Edhy, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya yang menjadi sosok di belakang pengumpulan tiga Jenderal, Marsekal dan 300 Jenderal, Marsekal dan Laksamana Purnawirawan yang dikenal sebagai 300 spartan,” ujar Priyo sebelum acara nonton bareng film ‘Pengkhianatan G30S PKI’ di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada Ahad malam, 30 September 2018.
Priyo mengatakan para purnawirawan tersebut dikumpulkan oleh Tedjo untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2018. Adapun istilah orang spartan yang disebut Priyo berarti orang yang gagah, berani, tangguh, tak kenal menyerah, disiplin ketat, yakin dan percaya diri sepenuhnya.
Tedjo merupakan salah satu pensiunan TNI yang merapat ke kubu Prabowo. Dia dicopot sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2015.
Tedjo sebelumnya merupakan kader Partai NasDem. Tetapi ia kemudian hengkang dan bergabung dengan Partai Berkarya besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Posisinya saat ini sebagai Ketau Dewan Pertimbangan Partai Berkarya. Partai ini ikut menyokong pasangan Prabowo-Sandiaga dalam pemilihan presiden 2019.
Sebelumnya, juru bicara tim Prabowo-Sandiaga Uno memang menyebut bahwa mereka mencoba menggalang dukungan dari para purnawirawan. Menurut dia, purnawirawan yang memiliki ilmu militer, seperti penguasaan wilayah dan intelijen, bakal membantu memenangkan timnya dengan kemampuan mereka memetakan dukungan publik terhadap calon presiden di wilayah tertentu.
“Mereka sudah teruji,” ujar Ferry.
(Tempo) BP/SP
Komentar