Nasional
Beranda » Berita » Teguran Keras! Garuda Indonesia Dituntut Atas Delay 15 Jam Jamaah Haji Sumut

Teguran Keras! Garuda Indonesia Dituntut Atas Delay 15 Jam Jamaah Haji Sumut

Ilustrasi jamaah haji Indonesia

Medan-BP: Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan melayangkan teguran keras kepada maskapai Garuda Indonesia setelah terjadi penundaan 15 jam dalam pemulangan 357 jamaah haji Kloter 22 asal Sumatera Utara (Sumut).

Kepala PPIH Debarkasi Medan, Ahmad Qosbi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan Garuda Indonesia. “Kami sudah memberikan teguran secara lisan dan akan segera menyurati manajemen Garuda atas delay ini,” tegasnya.

Penundaan yang terjadi pada Kamis (18/7) di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah disebabkan oleh kendala teknis pada pesawat Garuda Indonesia. Akibatnya, 357 jamaah yang seharusnya tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang pada Jumat (19/7) pukul 5.55 WIB baru bisa mendarat pada pukul 20.35 WIB.

Kepala Desa Cirebon Menghadapi Sorotan: Kesalahan di Tempat Hiburan

Jamaah haji Kloter 22 ini terdiri dari berbagai daerah di Sumut: Labuhanbatu Selatan (289 orang), Sibolga (50 orang), Pakpak Bharat (6 orang), Medan (2 orang), Mandailing Natal (2 orang), serta delapan petugas haji.

General Manager Garuda Indonesia Medan, Meisye Paulina Tambunan, membantah tudingan bahwa pihaknya telah menelantarkan jamaah. “Pesawat memang sempat mundur untuk pengecekan keamanan, jamaah diturunkan sementara untuk memastikan keselamatan,” jelasnya.

Meisye menambahkan, sejak pemulangan jamaah haji Kloter 1 Debarkasi Medan pada 24 Juni hingga 21 Juli 2024, Garuda Indonesia telah menggunakan pesawat charter. Hingga Kloter 21, tercatat 7.496 peserta haji Sumut atau 86,19 persen telah kembali ke Asrama Haji Medan dan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

“Pesawat yang digunakan adalah pesawat sewaan,” pungkas Meisye.

Tragedi di Langit: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *