Medan, HarianBatakpos.com – Isu kesehatan yang berkaitan dengan kebiasaan minum setelah makan, khususnya antara jeruk dan teh, telah menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Dalam konteks ini, benarkah minum jeruk lebih dianjurkan daripada teh usai makan olahan daging?
Menurut beberapa pendapat, minum es jeruk setelah makan daging mungkin memberikan manfaat tertentu. Dokter spesialis gastroenterologi, Ari Fahrial Syam, menyatakan bahwa tidak ada anjuran khusus untuk minum es jeruk, tetapi mengimbangi konsumsi daging dengan sayur dan buah tetap penting.
Vitamin C dalam jeruk berperan dalam kesehatan, meskipun lebih terkait dengan serat dari sayuran dan buah-buahan, dilansir dari Kompas.com.
Di sisi lain, minum es teh setelah makan daging dipandang berisiko. Kandungan polifenol dan tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan protein dan serat dari makanan. Meskipun efek ini tidak signifikan, tetap disarankan untuk lebih memilih air putih sebagai pilihan utama. Air putih membantu proses pencernaan, dan teh dapat diminum setelahnya dalam porsi yang wajar.
Penting untuk mengingat bahwa meskipun ada argumen untuk kedua sisi, menjaga pola makan yang seimbang dengan asupan sayur dan buah sangatlah vital. Kesimpulannya, minum jeruk setelah olahan daging bisa menjadi pilihan, namun tetap perhatikan variasi dalam konsumsi makanan dan minuman.
Dengan demikian, pertanyaan “Benarkah minum jeruk lebih dianjurkan daripada teh usai makan olahan daging?” masih memerlukan penelusuran lebih lanjut. Hal ini memberi ruang untuk penelitian lebih lanjut mengenai kebiasaan makan dan minum yang sehat.
Komentar