Jakarta, harianbatakpos.com – Telinga berdenging atau tinnitus sering kali dianggap sebagai pertanda mistis oleh masyarakat Indonesia. Namun dalam dunia medis, kondisi ini justru bisa menjadi gejala awal gendang telinga robek. Gangguan telinga ini tidak boleh diabaikan karena dapat memicu penurunan pendengaran hingga komplikasi serius.
Gendang telinga robek adalah kondisi ketika lapisan tipis yang memisahkan telinga luar dan tengah mengalami kerusakan. Gendang telinga berfungsi menerima gelombang suara yang kemudian diubah menjadi getaran menuju telinga bagian dalam. Jika robek, fungsi pendengaran bisa terganggu dan berisiko menimbulkan infeksi telinga berulang.
Menurut dokter spesialis THT-BKL, dr Ashadi Budi, SpTHTBKL, gendang telinga robek tidak hanya memengaruhi kemampuan mendengar, tapi juga kualitas hidup seseorang. “Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan pendengaran, infeksi berulang, hingga kesulitan dalam berkomunikasi,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025), seperti dilansir dari detikHealth.
Penyebab Gendang Telinga Robek
Telinga berdenging yang diabaikan bisa jadi berasal dari gendang telinga yang robek akibat berbagai faktor. Beberapa penyebab umum di antaranya adalah:
-
Infeksi telinga tengah atau otitis media, yang menimbulkan tekanan dan dapat menyebabkan gendang telinga pecah
-
Cedera fisik seperti tamparan keras, suara ledakan, atau perubahan tekanan ekstrem saat menyelam
-
Penggunaan alat asing seperti cotton bud yang dimasukkan terlalu dalam ke telinga
Gejala Gendang Telinga Robek
Tanda-tanda gendang telinga robek tidak hanya berupa tinnitus, tetapi juga disertai gejala lain seperti:
-
Penurunan pendengaran secara tiba-tiba
-
Keluarnya cairan dari dalam telinga
-
Nyeri tajam mendadak di area telinga
-
Vertigo atau rasa berputar
-
Mual hingga muntah akibat gangguan keseimbangan
Jika mengalami telinga berdenging disertai gejala tersebut, terutama setelah cedera atau infeksi telinga, segera periksakan ke dokter THT. Gendang telinga robek yang tidak ditangani bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen dan infeksi kronis yang sulit disembuhkan.
Dapatkan informasi kesehatan terbaru dan tips seputar gangguan telinga hanya di saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar