Medan, HarianBatakpos.com – Konsumsi telur sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, sejumlah riset membuktikan bahwa telur menyimpan manfaat bagi kesehatan jantung. Lantas, bagaimana sebenarnya manfaat telur untuk jantung dan apakah asupan telur perlu dibatasi? Mari simak penjelasannya.
Telur terdiri dari tiga komponen utama: kulit, putih, dan kuning telur. Komposisi nutrisi dalam telur bervariasi, dengan protein paling banyak terdapat pada kuning telur. Dalam satu porsi telur, terdapat sejumlah gizi yang bermanfaat, termasuk protein, lemak, vitamin, dan mineral. Secara khusus, kuning telur mengandung kolesterol dan lemak tak jenuh yang dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan jantung, dilansir dari siloamhospitals.com.
Manfaat Telur untuk Kesehatan Jantung
Penelitian dalam jurnal Cureus (2024) menunjukkan bahwa telur mengandung antioksidan yang dapat mengurangi kadar trigliserida. Diet yang mencakup telur dan rendah karbohidrat menunjukkan perbaikan kadar lipid yang lebih baik dibandingkan dengan diet tanpa telur. Ini menunjukkan bahwa konsumsi telur dapat berkontribusi pada pola makan yang sehat.
Sebuah studi di jurnal BMJ (2020) menemukan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang, sekitar satu butir per hari, tidak berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Lebih jauh lagi, meta-analisis dalam The American Journal of Medicine (2021) menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari satu butir telur per hari dapat menurunkan risiko penyakit arteri koroner.
Konsumsi telur dapat meningkatkan penyerapan karotenoid dan fungsi kolesterol HDL, yang semuanya berperan dalam melindungi kesehatan jantung. Secara keseluruhan, telur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan fungsi otak, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mencegah anemia.
Meskipun telur memiliki banyak manfaat, penting untuk memperhatikan cara pengolahannya dan jenis makanan pendamping yang dikonsumsi. Dengan cara yang tepat, telur dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung kesehatan jantung.
Komentar