Medan, HarianBatakpos.com – Tempe adalah makanan berbahan dasar kedelai yang sering dijadikan pengganti daging oleh kalangan vegan dan vegetarian. Makanan ini tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung vitamin B12 yang penting bagi kesehatan. Dengan kata lain, tempe memiliki 9 asam amino yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Dalam 100 gram tempe, terdapat berbagai nutrisi penting, seperti protein, serat, fosfor, dan kalium. Proses fermentasi yang dilakukan meningkatkan nilai gizi tempe, membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh dibandingkan kedelai mentah, dilansir dari siloamhospitals.com.
Manfaat Tempe untuk Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama tempe adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi harian 25 gram protein kedelai dapat mengurangi kolesterol total pada individu dengan hiperkolesterolemia. Penurunan kadar kolesterol ini sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Selain itu, tempe membantu menjaga kesehatan mikrobiota usus, yang berkontribusi pada sistem pencernaan yang sehat. Probiotik yang dihasilkan dari proses fermentasi tempe dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang pada gilirannya memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Tempe juga kaya akan senyawa bioaktif yang berpotensi mencegah kanker. Isoflavon dalam tempe, seperti genistein dan daidzein, diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker payudara dan kanker serviks. Dengan berbagai manfaat ini, tempe menjadi pilihan makanan sehat yang patut dipertimbangkan.
Namun, meskipun tempe kaya akan gizi, orang dengan alergi kedelai atau gangguan tiroid perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Dengan demikian, tempe dapat menjadi tambahan yang berharga dalam diet sehari-hari untuk kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.
Komentar