Seorang analis sekuritas mengingatkan bahwa meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah berpotensi menimbulkan dampak serius bagi pasar keuangan global. Herditya Wicaksana, seorang Senior Analyst dari MNC Sekuritas, mengemukakan bahwa pergerakan yang memanas di kawasan tersebut dapat memicu efek domino yang merambah ke pasar keuangan global.
Menurut Herditya, investor di seluruh dunia mungkin akan cenderung ‘cash out’ dari investasi mereka dan beralih ke instrumen yang dianggap lebih aman sebagai respons terhadap ketidakpastian politik yang semakin meningkat. “Dengan adanya konflik yang berpotensi menimbulkan efek domino, dikhawatirkan investor akan cenderung ‘cash out’ dan mengalihkan ke instrumen yang cenderung aman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Herditya menjelaskan bahwa ketegangan politik juga berpotensi mendorong kenaikan harga komoditas, terutama minyak mentah, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan inflasi di berbagai negara baik berkembang maupun maju. Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan bank sentral, seperti yang terlihat dalam penurunan probabilitas The Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga acuannya.
“Dengan tingginya inflasi khususnya di AS, maka akan menurunkan probabilitas The Fed untuk menurunkan suku bunga dan akan berpengaruh ke kebijakan bank sentral lainnya,” tambahnya.
Dalam menghadapi situasi ini, Herditya merekomendasikan para pelaku pasar untuk memperhatikan perusahaan atau saham yang berkaitan dengan komoditas, serta melaksanakan strategi Buy on Weakness (BoW) terhadap emiten-emitennya yang memiliki fundamental dan kinerja yang kuat.
Respons terhadap meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah juga terlihat dalam pelemahan signifikan pasar saham domestik dan Asia pada perdagangan Jumat (19/04). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia terpantau melemah 1,04 persen menjadi 7.092,47 poin, sementara indeks Nikkei di Jepang turun 2,66 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,96 persen.
Sinyal negatif ini mencerminkan kekhawatiran yang meluas di pasar keuangan regional dan global atas eskalasi ketegangan di Timur Tengah, yang menimbulkan dampak yang berpotensi luas dan mendalam bagi stabilitas ekonomi global.
Komentar