Aksi Massa di Medan
HarianBatakpos.com- Ribuan warga Sumatera Utara (Sumut) dari Forum Solidaritas Peduli Palestina membanjiri depan Masjid Raya Al-Mashun, Kota Medan, dalam aksi solidaritas bela Palestina. Mereka bersatu dalam penolakan terhadap serangan yang dilancarkan oleh Israel.
Solidaritas yang Menggugah
Pada Sabtu (1/6/2024) menunjukkan bahwa ribuan warga berkumpul di depan Masjid Raya Al-Mashun sejak pukul 07.00 WIB. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, semua turut serta dalam aksi tersebut.
Mendukung Palestina dengan Ungkapan Kritis
Dengan mengenakan baju berwarna hitam dan putih serta membawa atribut Palestina, para peserta aksi juga membawa poster dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan mereka. Poster-poster dengan tulisan tajam seperti “Cukup Menjadi Manusia untuk Peduli Palestina”, “Bantu Saudara Kita di Gaza”, dan “Stop Genocide In Palestine” menjadi sorotan dalam aksi tersebut.
Tuntutan Terhadap Israel
Para tokoh dan perwakilan ormas menyampaikan orasi secara bergantian, mengecam keras tindakan Israel di Palestina. Koordinator Aksi, Haris Sucipto, menegaskan bahwa
sekitar 3.000-4.000 massa turut serta dalam aksi tersebut, datang dari berbagai wilayah di Sumut.
Panggilan untuk Gencatan Senjata
Dalam aksi yang tersebar di beberapa wilayah, para peserta meminta gencatan senjata segera dilakukan untuk menghentikan kekerasan. Mereka mengutuk keras tindakan Israel yang dinilai melanggar hak asasi manusia dan mengabaikan resolusi PBB.
Harapan pada Pemerintah Indonesia
Haris menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah Indonesia, dalam memperjuangkan perdamaian di Palestina. Mereka berharap pemerintah Indonesia dapat berperan aktif dan mendorong aksi diplomatik yang lebih tegas di forum internasional, terutama Dewan Keamanan PBB.
Fokus dan Pertimbangan Ketertiban
Meskipun massa sangat besar, koordinator aksi memilih untuk tidak melakukan longmarch demi menjaga ketertiban lalu lintas. Mereka berfokus pada aksi di depan Masjid Raya Al-Mashun, dengan harapan suara mereka dapat didengar tanpa mengganggu kegiatan lain.
Aksi ini menjadi bagian dari upaya solidaritas global untuk mendukung perdamaian dan keadilan di Palestina, dengan harapan bahwa tindakan keras dan perjuangan warga akan membawa perubahan yang positif bagi rakyat Palestina.
Komentar