Harianbatakpos.com – Teriakan Rina Simanungkalit (33) warga Tangguk Bongkar, Mandala, minta tolong sembari menahan rasa sakit, membuat warga merasa terkejut, dan melaporkan ke Mapolsek Medan Area.
Suara itu datang dari salah satu rumah kos di Jalan Elang, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Jumat (23/04/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Warga menemukan korban dalam keadaan luka dengan leher tergembok, berhasil kabur dari rumah kost tersebut, setelah 3 hari disekap Maniur Poltak Sihotang (44) warga Jalan Pukat, Medan.
Poltak kekasihnya Rina itu, merantainya seperti binatang dan menyiksanya setengah mati di dalam kamar kos, bahkan lehernya dirantai dan dipasangi gembok agar tidak kabur.
Selama 3 hari disekap, Rina menerima pukulan dan tendangan sehingga kepalanya bocor, badannya lebam-lebam.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago melalui Kanit Reskrim, Iptu Rianto mengatakan, korban memiliki hubungan dengan tersangka.
“Diduga karena terbakar cemburu, Poltak membawa Rini yang berstatus janda anak dua itu ke kosnya. Di dalam kamar, Rini disiksa bagai binatang. Korban kabur saat pelaku tidur dan meminta pertolongan warga. Saat kabur, rante gembok di leher korban masih terpasang,” kata Rianto.
Tesangka diamankan dari tempat kost di Jalan Elang dan korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan kesehatan.
Tersangka mengaku, “Dia punya pacar lagi selain saya. Dia mulai sering menghindar jika saya ajak ketemu.”
Sedangkan korban mengakui belakangan ini berupaya menghindari Poltak setelah mengetahui kekasihnya itu mengonsumsi narkoba jenis sabu.
“Dia sudah nyabu, aku takut. Dia pun kasar dengan anakku, makanya dia mulai kujauhi, “ kata Rina seperti diceritakan Rianto. (Smd)
Komentar