Langkat-BP: Lintas sektoral Kabupaten Langkat yang terdiri unsur Polri, TNI, MUI, Tokoh Agama, Organisasi Keagamaan Islam, ulama dan Pemkab Langkat, laksanakan pertemuan khusus guna tindak lanjut terkait pembakaran Al-Qur’an oleh orang yang tidak dikenal, rapat kordinasi dilaksanakan dikantor MUI Kabupaten Langkat, Kamis (26/12) pagi.
Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan menegaskan, jika pihaknya sejauh ini telah mengambil keterangan dari 10 orang saksi, dalam rangka mencari pelaku, terkait pembakaran mushaf Al-Qur’an oleh orang yang tak dikenal.
Pada kesempatan itu juga Kapolres Langkat menghimbau kepada para ulama, masyarakat dan tokoh agama bekerja sama dengan MUI bersama dengan TNI dan Pemkab Langkat, tetap menjaga kekondusifan dan kenyamanan diwilayah Kabupaten Langkat ini.
Untuk itu masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu atau tindakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang bermaksud merusak keadaan situasi yang selama ini telah terbina dengan baik dan kondusif. Diharapkan dengan adanya kerja sama yang selama ini terbina Kabupaten Langkat tetap dapat terjaga kenyamanan dan kekondusifnya.
Pada kesempatan itu juga Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga masyarakat khususnya warga Langkat yang selama ini menjaga kenyamanan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Langkat ini.
Sementara pihak kepolisian belum bisa menyampaikan hasil dari keterangan para saksi terkait pembakaran mushaf Al-Qur’an tersebut, karena para sakasi masih dalam proses diambil keteranganya, tegas Kapolres.
Pada kesempatan yang sama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat Buya KH Ahmad Mahfudz, pada kesempatan tersebut menghimbau kiranya masyarakat terutama umat muslim tetap bersabar dan sama sama berusaha dan berdoa agar hal tersebut cepat terselesaikan, dan dapat diketahui siapa pelaku dan maksud dari pembakaran mushaf Al Quran tersebut.
Pihak MUI juga menyerahkan sepenuhnya masalah hukum atas pembakaran Al-Qur’an tersebut ke pihak Kepolisian, “Kita dari MUI Kabupaten Langkat menyerahkan sepenuhnya masalah hukumnya ke pihak Polres Langkat”, ujar Buya.
Pada kesempatan itu juga Ketua MUI Kabupaten Langkat menghimbau agar organisasi islam tetap bersabar, sama kita memantau dan yang terpenting tetap menjaga ketentraman yang selama ini telah terbina.
Pertemuan lintas sektoral tersebut dihadiri oleh Bupati Langkat yang diwakili oleh Asisten I Drs Hermansyah didampingi para ASN, Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan didampingi Kasat Reskrim AKP Juriadi, Kasat Intelkam AKP Syahrial, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam didampingi Danunit Lettu ARM Defrinal Chaniago dan Pasi Intel Kapten Kav Selamat Jaya, para tokoh agama dan perwakilan keorganisasian islam lainnya. (BP/L1)
Komentar