Medan-BP: Trek record stek holder yang mendapat amanah menduduki jabatannya dari Walikota Medan dalam menjalankan tugasnya, sangat mengerti dan paham. Begitupun marilah sama-sama kita melindungi warga Medan, apalagi era pandemi Covid-19 yang berdampak pada lesunya perekonomian saat ini.
Penasehat Forum Pers Independent Indonesia (FPII) H Yusman Buchari berbicara pada harianbatakpos.com di Medan, Selasa (23/2/2021) menanggapai pemberitaan 50 Kepala Keluarga (KK)Lingkungan IV dan V Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun yang resah dan memprotes pengerjaan pembangunan RS Regina Mandiri Husada di Jalan Brigjen Katamso Medan persis di lokasi SPBU Singapura lama.
Yusman yang juga Mantan menjabat di Salah satu Dinas Pemko Medan menjelaskan, pihak stek holder yang terkait di Pemko Medan seharusnya jeli dan tidak asal mengeluarkan izin. Mereka harus melakukan kajian yang dalam terhadap dampak yang ditimbulkan di masyarakat terutama kepada warga yang berdekatan dengan proyek besar itu.
Demikian juga dalam mengeluarkan perizinan atau SIMB apakah memang sudah sesuai Undang-undang dan Perda dan bagaimana Amdal nya apakah memungkinkan ditengah pemukiman penduduk yan padat, imbuh Yusman bertanya.
“Jangan lah masyarakat lagi menjadi korban di tengah situas pandemic-19 yang telah membuat ekonominya menjadi terpuruk apalagi dampak yan ditimbulkan saat pengerjaan bangunan sudah bermasalah Apalagi nanti setelah beroperasi, ini akan menibulkan masalah yang berkepanjangan,” bilang Yusman yang mengaku putra asli daerah Medan yan berdomisili tidak jauh dari lokasi pembangunan RS swasta tersebut.
Apa yang menjadi tuntutan warga, tambahnya lagi, harus dicarikan solusi secepat mungkin dan tida berlarut-larut dengan duduk bersama antara masyarakat, pengembang dan pihak terkait. “Jika memang pihak TRTB melanggar aturan dalam memberikan izin ini harus diambil tindakan tegas agar hal ini tidak terulang lagi dalam pembangunan proyek besar di tengah-tengah pemukiman warga,” imbuh Yusman pendiri Media Online Garda News PT Garda Pati Nusantara.
Menyinggung tentang kehadiran Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan priode 2021-2025 Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman dalam memimpin Kota Medan dalam waktu dekat ini, Yusman optimis jika ditangani permasalahan ini dapat segera dicari jalan keluarnya win-win solutionnya.
“Saya tahu betul keluarga Bobby Nasution orang lama di Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota sama dengan orangtua saya dulu. Jadi kalau Bobby Nasution sudah duduk menjadi Walikota Medan hal ini semakin cepat terselesaikan dan harapan dan tuntutan warga bakal terpenuhi,” tegas Yusman optimis.
Menjawab pertanyaan aksi yang dilakukan masyarakat jika tuntutannya tidak terpenuhi, Yusman meminta dilakukan sesuai peraturan dan perundang-undangan. Kalaupun mau mengajukan protes dan menggelar aksi minta izin pihak terkait dan dilakukan dengan damai, tegasnya.
Komentar