Medan-BP: Maraknya ulah genk motor di Kota Medan Membuat Tokoh Muda Pemuda Batak Bersatu, Iskandar Simatupang,SE.SH turut prihatin dan siap bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk menindak genk motor yang kerap kali melakukan aksinya.
Iskandar menyampaikan, ulah genk motor di Kota Medan menyebabkan masyarakat resah dan menjadi korban tindak kejahatannya yang kerap kali terjadinya tanpa memandang siapa korbannya. Ia menyebut ada beberapa kejadian di Kota Medan yang menjadi korban keberingasan genk motor yang sampai sekarang masih marak terjadi.
” Ada beberapa kejadian di Medan terkait genk motor dan begal, seperti di tanjung gusta anak SMA st Thomas, Lumbanraja turut menjadi korban penganiayaan sekelompok Geng Motor, juga pelemparan warnet (warung internet) dengan batu di Jalan Setia Budi yang mengakibatkan fasilitas warnet rusak, ada juga cafe country di Darussalam, rumah makan di Setia Budi (Simpang Sei Belutu) yg mengakibatkan luka akibat pelemparan batu,” ucap Iskandar saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (6/6/2019).
Ia juga menghimbau masyarakat Kota Medan agar lebih memantau dan mengawasi kegiatan anak-anaknya, khususnya anak yang memiliki sepeda motor agar tidak terlibat genk motor.
” saya menghimbau masyarakat, agar lebih memantau dan mengawasi kegiatan anak anaknya, terutama yg memiliki sepeda motor, agar jangan terlibat genk motor tersebut maka dibutuhkan pengawasan orang tua,” ucapnya.
Iskandar juga menambahkan akan mendukung sepenuhnya Kepolisian untuk berkoordinasi dengan Batak Bersatu dalam menjaga keamanan.
” Saya selaku pengurus Batak Bersatu dan juga KBPPPOLRI Medan akan mendukung sepenuhnya Kepolisian untuk berkoordinasi dengan Batak Bersatu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dari keresahan yang ditimbulkan oleh genk motor,” pungkas Iskandar dengan tegas.
Sebelumnya diberitakan media ini, puluhan genk motor memporak porandakan sebagian tempat usaha, kantor dan rumah warga. Persisnya peristiwa kejadian dipemukiman Jalan Setia Budi Medan, pada Rabu pagi (5/6/2019) pukul 3 dinihari.
Akibat ulah gerombolan genk motor, sejumlah warga menjadi korban, usaha kuliner dan bahkan dekat Kantor media Harian Batak Pos yang mengakibatkan Steling warkop pecah persisnya di depan Kantor Batakpos. (BP/Pandi)
Komentar