HarianBatakpos.com – Olimpiade Paris 2024 telah resmi dimulai. Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 digelar pada Jumat (26/6) malam waktu setempat, dengan parade kontingen dari seluruh dunia menaiki kapal kecil di sepanjang sungai Seine.
Olimpiade Paris 2024 dan Paralimpiade menelan biaya yang besar bagi kota penyelenggaranya. Namun, Olimpiade Paris 2024 disebut sebagai yang paling murah dibanding sebelumnya. Sejak tahun 1960-an, setiap kota yang menjadi tuan rumah Olimpiade melampaui anggaran awal dengan selisih yang besar, berdasarkan studi dari Universitas Oxford. Namun kali ini, cerita yang berbeda terjadi. Anggaran untuk Olimpiade Paris 2024 diperkirakan kurang dari US$10 miliar atau hanya sekitar 25% dari anggaran awal.
Seragam RI untuk Opening Olimpiade Paris 2024, Rancangan Anak Prabowo Sebaliknya, Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dan Olimpiade 2020 di Tokyo menelan biaya yang jauh melampaui anggaran awal, masing-masing lebih dari 350% dan 280%.
Biaya yang lebih murah dari anggaran awal ini disebabkan karena infrastruktur yang sudah ada, demikian menurut laporan S&P Global Ratings, yang dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (27/7/2024). Sekitar 95% tempat yang dijadwalkan untuk digunakan selama Olimpiade Paris 2024 sudah ada sebelum kota tersebut memenangkan tender untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.
Hanya tiga tempat yang perlu dibangun di Paris, yakni Desa Olimpiade senilai US$1,6 miliar, Pusat Akuatik senilai US$190 juta, dan tempat senam serta bulu tangkis senilai US$150 juta.
Komentar