MEDAN–BP: Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inovasi “fast track embarkasi” dalam pelayanan haji yang diperkenalkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Inovasi ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan efektif bagi jamaah haji Indonesia.
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Haji
“UINSU Medan sangat mengapresiasi dan mendukung terobosan ini. Apalagi jamaah haji Indonesia adalah salah satu jamaah terbesar di dunia dan menjadi sorotan bahkan rujukan bagi negara lain dalam pelayanannya,” ujar Prof. Nurhayati di Medan, Jumat (28/6/2024).
Menurut Prof. Nurhayati, pelayanan haji harus terus ditingkatkan untuk memberikan yang terbaik bagi jamaah. Program fast track embarkasi ini menjadi solusi yang tepat untuk membantu jamaah menunaikan ibadah haji dengan lebih efisien.
Smart Service untuk Jamaah Lansia
Prof. Nurhayati menambahkan bahwa banyaknya jamaah haji lansia menjadi salah satu alasan logis penerapan fast track embarkasi. Selain itu, program ini juga merupakan bentuk pelayanan cerdas (smart service) bagi seluruh jamaah haji Indonesia. “Antisipasi antrian panjang dan proses yang berlarut-larut merupakan bentuk hospitality bagi jamaah haji kita,” katanya.
Harapan dan Komitmen UINSU
Rektor UINSU berharap program fast track embarkasi haji ini dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya di berbagai embarkasi dan kloter di Indonesia. “Sehingga program ini dapat dirasakan manfaatnya oleh semua jamaah haji Indonesia,” harapnya.
Lebih lanjut, Prof. Nurhayati juga berharap program ini dapat menjadi dasar penambahan kuota haji yang diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada jamaah haji Indonesia. Ia berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi mewujudkan haji yang mabrur bagi seluruh jamaah haji Indonesia.
Inovasi Layanan oleh Kemenag
Kementerian Agama Republik Indonesia terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Melalui kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi, Kemenag berhasil memberikan layanan fast track embarkasi bagi jamaah haji Indonesia untuk pertama kalinya di dunia.
Dengan layanan fast track embarkasi, hanya membutuhkan waktu sekitar enam menit bagi jamaah untuk melewati pemeriksaan imigrasi hingga sampai di dalam pesawat. Saat tiba di Madinah atau Jeddah, jamaah dapat langsung menuju pemondokan tanpa harus melalui pemeriksaan yang panjang.
Solusi untuk Antrian Panjang
Layanan fast track embarkasi haji menjadi solusi atas proses pemeriksaan keimigrasian, mengantisipasi antrian panjang, dan penumpukan jamaah haji saat melalui pos pemeriksaan. Program fast track dilaksanakan di tiga embarkasi dengan jumlah jamaah haji terbesar di Indonesia, yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya.
Komentar