Headline Peristiwa
Beranda » Berita » Teror OPM di Distrik Bibida, Masyarakat Paniai Terpaksa Mengungsi ke Gereja Madi

Teror OPM di Distrik Bibida, Masyarakat Paniai Terpaksa Mengungsi ke Gereja Madi

Harianbatakpos.com , PANIAI – Situasi di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah semakin mencekam setelah kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan aksi teror terhadap permukiman warga. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai untuk mencari perlindungan.

Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Arh Yogi Nugroho, menjelaskan bahwa setelah pihak Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan berhasil merebut kembali Distrik Bibida dari OPM pada 14 Juni 2024, kelompok tersebut terus melakukan gangguan keamanan. Gangguan ini terjadi pasca operasi pengejaran terhadap kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya yang telah menembak warga di Distrik Paniai Timur pada 11 Juni 2024.

“OPM belum jera mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida. Berdasarkan pantauan Apkam, terlihat upaya-upaya OPM untuk kembali mencoba mengganggu masyarakat,” kata Letkol Yogi Nugroho kepada wartawan pada Selasa (18/6/2024), seperti dilansir dari SINDOnews.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

Yogi menjelaskan bahwa anggota OPM menempatkan posisinya di Hutan Bibida dan sekitarnya, berusaha untuk terus meneror warga yang tinggal di wilayah tersebut. Situasi ini memaksa masyarakat Distrik Bibida untuk mengungsi ke Gereja Madi di Kabupaten Paniai menggunakan truk.

Permintaan untuk mengungsi ini datang langsung dari masyarakat yang merasa terancam dengan keberadaan OPM. Warga berharap dapat menemukan tempat yang lebih aman di Gereja Madi, yang menjadi tempat perlindungan sementara mereka.

Dalam pernyataannya, Letkol Yogi Nugroho juga menanggapi klaim yang beredar di media sosial, khususnya di akun Facebook Haren M. Swall, yang menyebutkan bahwa warga mengungsi ke Hutan Bibida. Yogi menegaskan bahwa jika ada warga yang bergerak ke Hutan Bibida, mereka kemungkinan besar adalah simpatisan atau anggota OPM.

“Hal itu menganulir pernyataan Akun Media Sosial di Facebook Haren M. Swall, bahwa masyarakat mengungsi ke Hutan Bibida. Apabila ada warga yang bergerak ke Hutan Bibida dipastikan sebagai simpatisan atau anggota OPM,” tegasnya.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

Keberhasilan Apkam dalam merebut kembali Distrik Bibida tidak lantas membuat situasi menjadi aman sepenuhnya. OPM, yang beroperasi dari hutan di sekitar wilayah tersebut, terus mencoba mengganggu ketenangan dan keamanan masyarakat. Operasi militer yang dilakukan oleh Apkam bertujuan untuk menekan aktivitas OPM dan memulihkan keamanan di wilayah tersebut.

Namun, teror yang terus dilakukan oleh OPM menunjukkan bahwa upaya mereka untuk menguasai wilayah ini belum sepenuhnya hilang. Aparat keamanan terus memantau pergerakan OPM dan berusaha untuk mengamankan wilayah Bibida dan sekitarnya dari ancaman yang berkelanjutan.

Masyarakat yang mengungsi berharap agar situasi segera membaik dan mereka dapat kembali ke rumah mereka dengan aman. Keberadaan mereka di Gereja Madi menjadi simbol dari keinginan mereka untuk mencari perlindungan dan keamanan di tengah ancaman yang terus berlanjut.

Sementara itu, upaya aparat keamanan untuk menjaga stabilitas di Distrik Bibida terus dilakukan dengan meningkatkan patroli dan memperkuat kehadiran militer di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa OPM tidak dapat lagi mengganggu ketenangan masyarakat.

Konflik yang terjadi di Distrik Bibida ini menyoroti kompleksitas situasi keamanan di Papua, di mana kelompok separatis seperti OPM terus berusaha menguasai wilayah dan mengganggu ketenangan masyarakat. Dengan upaya yang berkelanjutan dari aparat keamanan, diharapkan situasi di wilayah tersebut dapat segera pulih dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan damai.

Meskipun situasi saat ini masih mencekam, harapan untuk perdamaian tetap ada. Masyarakat Bibida dan sekitarnya terus berharap agar kondisi segera membaik dan mereka dapat kembali ke rumah mereka tanpa takut akan ancaman teror dari kelompok OPM. Dengan kerja keras dan dedikasi aparat keamanan, masa depan yang lebih aman untuk Distrik Bibida dan seluruh Papua Tengah bisa tercapai.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan