Kota Medan
Beranda » Berita » Terungkap! Pengakuan RS Mitra Sejati Balita Meninggal Akibat Suntik Bius Sebelum Operasi Bibir Sumbing

Terungkap! Pengakuan RS Mitra Sejati Balita Meninggal Akibat Suntik Bius Sebelum Operasi Bibir Sumbing

Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Sejati, Medan.

Medan-BP: Kejadian mengejutkan terjadi di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Sejati, Medan. Seorang balita berusia dua tahun berinisial AKH meninggal dunia setelah menerima suntikan bius sebelum menjalani operasi bibir sumbing. Keluarga korban menuding adanya malapraktik dan telah melaporkan kasus ini ke pihak berwenang.

 

Pengakuan RS Mitra Sejati

Anggota DPRD Sumut, Defri Pasaribu Sebut Perjuangan Raja Sisingamangaraja XII Warisan yang Harus Kita Lestarikan

 

Pihak RSU Mitra Sejati akhirnya angkat bicara mengenai insiden tragis ini. Humas dan Legal RSU Mitra Sejati, Erwinsyah Dimyati Lubis, menjelaskan bahwa AKH semula akan menjalani operasi kedua untuk bibir sumbing. Sebelum operasi, dokter telah melakukan edukasi kepada keluarga mengenai riwayat kesehatan AKH, termasuk kondisi jantung dan paru-paru.

 

“Dokter sudah mengedukasi pihak keluarga sebelum menyuntik obat bius. Namun, keluarga menjawab tidak tahu mengenai riwayat penyakit jantung atau paru-paru si anak,” ungkap Erwinsyah, Minggu (30/6/2024).

Kasus Rita Jelita Tewas Dibunuh di Sunggal Menyisakan Duka, Handphone Diduga Digelapkan dan Juper Lolos SIP

 

Tuduhan Malpraktik dan Kronologi Kejadian

 

Menurut keluarga korban, AKH dalam kondisi sehat saat dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah menerima suntikan bius, kondisi AKH memburuk dengan kulit yang membiru. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa AKH mengalami alergi terhadap obat bius, yang kemudian menyebabkan kematian.

 

“Dokter sudah beberapa kali bertanya kepada keluarga mengenai riwayat penyakit anak ini. Karena obat bius bisa berdampak serius, termasuk berhenti nafas dan kematian,” tambah Erwinsyah.

 

Keluarga Menuntut Keadilan

 

Keluarga korban, yang diwakili oleh ibu AKH, Rika Lidiyawati (28), menduga bahwa kematian AKH adalah akibat dari malpraktik. Mereka melaporkan kasus ini ke Polda Sumut untuk menuntut pertanggungjawaban dari RSU Mitra Sejati dan tenaga medis yang terlibat.

 

“Kami ke Polda Sumut meminta pertanggungjawaban Rumah Sakit Mitra Sejati maupun dokter yang menangani anak kami,” tegas Rika.

 

Prosedur Rumah Sakit dan Tanggapan Pihak RS

 

Erwinsyah menyatakan bahwa seluruh prosedur telah dilakukan sesuai dengan standar medis. Pihak rumah sakit juga telah menawarkan uang duka kepada keluarga korban melalui pengacara mereka. Namun, keluarga tetap merasa bahwa penanganan medis terhadap AKH tidak sesuai dengan prosedur yang benar.

 

“Kami menganggap penanganan sudah prosedural. Namun, keluarga korban dipersilakan untuk mengajukan gugatan jika merasa ada malapraktik,” tutup Erwinsyah.

 

Kasus Berlanjut

 

Kasus ini terus berkembang dan menjadi sorotan publik. Pihak keluarga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan menuntut transparansi dalam penanganan medis di rumah sakit.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan