Di tengah perseteruan yang sedang mereka hadapi di pengadilan, Teuku Ryan memasuki bulan suci Ramadhan dengan hati yang penuh suka cita, meskipun tidak bersama Ria Ricis, dilansir dari Suara.com.
Meskipun keduanya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Teuku Ryan menemukan kebahagiaan dalam menjalani ibadah puasa bersama putrinya, Cut Raifa Aramoana.
Menurutnya, menjalani puasa haruslah dilakukan dengan hati yang ikhlas dan pikiran yang positif, agar tidak mengganggu konsentrasi dalam beribadah.
“Harus ikhlas, harus tenang hati dan harus tenang hati biar nggak datang keburukan yang bisa membuat hubungan kita rusak biar puasa lancar hingga ke lebaran nanti,” ucap Teuku Ryan dengan penuh keyakinan.
Kehadiran putrinya menjadi penguat dalam perjalanan spiritualnya selama bulan Ramadhan. Bersama Cut Raifa, Teuku Ryan merasa bahagia dan bersyukur dapat merayakan momen-momen berharga dalam kehidupannya.
Meskipun proses perceraian dengan Ria Ricis tengah berlangsung, Teuku Ryan mencoba untuk tetap fokus pada kebahagiaan yang ada dalam keluarga kecilnya.
Terkait dengan proses perceraian mereka, pihak kuasa hukum Teuku Ryan, Dedi Rizal Armidi, mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya melakukan mediasi di luar pengadilan.
Mereka berharap dapat menyelesaikan perselisihan mereka tanpa harus melibatkan proses hukum yang panjang dan melelahkan.
“Kami tim kuasa hukum baik dari pihak kami ataupun penggugat tentu akan berkolaborasi apapun itu bentuknya,” ujar Dedi dengan optimisme.
Namun, sementara proses mediasi terus berlangsung, Ria Ricis telah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta pada Januari 2024, kurang dari tiga tahun setelah pernikahannya dengan Teuku Ryan.
Alasan di balik gugatan cerai tersebut adalah ketidakcocokan antara keduanya.
Meskipun menghadapi cobaan dalam hubungan pernikahannya, Teuku Ryan tetap memilih untuk menjaga kebahagiaan dan ketenangan dalam menjalani ibadah puasa.
Baginya, bulan Ramadhan adalah waktu untuk introspeksi dan memperkuat hubungannya dengan Allah, serta menemukan kedamaian dalam diri.
Dalam momen-momen sulit seperti ini, Teuku Ryan menunjukkan keteguhan hatinya dalam menghadapi ujian kehidupan. Ia menginspirasi banyak orang dengan sikapnya yang penuh kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan dalam menghadapi cobaan yang datang.
Semoga perjalanan spiritualnya selama bulan Ramadhan ini membawa keberkahan dan kedamaian dalam kehidupannya, serta menemukan jalan keluar yang terbaik bagi kedua belah pihak dalam menyelesaikan perselisihan mereka.
Komentar