Kasus bullying yang melibatkan sejumlah siswa SMA Binus Serpong, Tangerang, khususnya yang tergabung dalam Geng Tai alias GT, telah menarik perhatian Teuku Zacky.
Aktor dan aktivis ini mengekspresikan keprihatinannya melalui akun Instagram pribadinya, @teukuzacky, menyuarakan kebutuhan akan perhatian serius terhadap kasus tersebut.
“Saya sangat concern dengan case bullying karena hal tersebut sangat berbahaya dan akan memberikan efek yang fatal bagi anak.
Saya rasa sudah cukup memberikan perhatian bagi orang tua dan pihak-pihak yang seharusnya memberikan concern lebih terhadap hal ini,” tulis Teuku Zacky dalam unggahan tersebut.
Teuku Zacky juga menyoroti curhatan seorang ibu korban yang menjelaskan perlakuan kasar yang diterima oleh anaknya.
Merasa miris, khawatir, dan cemas atas kejadian tersebut, Zacky menekankan pentingnya membagikan cerita ini agar menjadi perhatian bagi semua orang tua, sekolah, pihak berwajib, dan pihak lain yang kredibel.
Selain itu, Teuku Zacky juga menegaskan bahwa perlu adanya peningkatan pada sistem pendidikan moral dan adab di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus bullying di sekolah, baik itu negeri maupun swasta internasional.
“Pendidikan MORAL dan ADAB perlu diutamakan. Negara ini KRISIS ADAB dan MORAL, dan PERLU dan WAJIB ditingkatkan,” tambahnya.
Dalam unggahan selanjutnya, Teuku Zacky menegaskan bahwa tujuannya bukanlah untuk memojokkan salah satu anak artis yang terlibat dalam kasus tersebut. Sebaliknya, ia ingin menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengawasi dan mencegah kasus bullying di masyarakat.
“Hal ini disampaikan untuk lebih membangun tingkat kewaspadaan untuk semua pihak tanpa harus menunggu ada korban lagi, bahkan kejadian yang lebih fatal lagi dimanapun dan kepada siapa pun,” pungkas Teuku Zacky.
Dengan mengambil sikap tegas dan mengajak semua pihak untuk bertanggung jawab, Teuku Zacky turut memberikan suara bagi perlindungan anak-anak dari bahaya bullying dan menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi pertumbuhan mereka.
Komentar