Medan, HarianBatakpos.com – Perjuangan driver ojek online (ojol) untuk mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dan pengakuan sebagai pekerja sah di bawah negara semakin mendesak. Dalam beberapa waktu terakhir, pengemudi ojol telah menyuarakan hak mereka dengan tegas, meminta pemerintah untuk memaksa aplikator mengakui status mereka dan membayar THR.
Tuntutan THR Driver Ojol
Penting untuk dipahami bahwa tuntutan ini bukan hanya soal uang. Driver ojol ingin diakui sebagai pekerja dengan hak-hak yang jelas, termasuk THR. Dalam orasi yang menggelegar, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menekankan, “Saya ingin menyampaikan bahwa negara adalah sifatnya memaksa.” Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyikapi masalah ini, dilansir dari detik.com.
Namun, tantangan utama tetap ada. Hingga saat ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai pemberian THR untuk pekerja kemitraan, termasuk driver ojol. Pengamat ketenagakerjaan, Payaman Simanjuntak, menyatakan, “Pemerintah boleh mengimbau, tetapi belum boleh mewajibkan.” Ini menunjukkan adanya kekosongan hukum yang perlu segera diatasi.
Keterbatasan Regulasi
Masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya landasan hukum yang mengatur hubungan kerja antara driver ojol dan aplikator. Tanpa adanya regulasi yang jelas, hak-hak pekerja seperti THR akan terus menjadi abu-abu. Pengamat Hadi Subhan menggarisbawahi pentingnya mengatur hubungan kerja ini, agar hak-hak pekerja tidak diabaikan.
Pemerintah harus segera merumuskan peraturan yang jelas mengenai THR bagi driver ojol. Ini bukan hanya tentang keadilan bagi pekerja, tetapi juga tentang meningkatkan daya beli masyarakat. Komitmen pemerintah untuk melindungi pekerja mitra harus diwujudkan dalam bentuk regulasi yang tegas.
Dalam konteks ini, pertanyaan besar adalah bisakah negara memaksa aplikator untuk membayar THR bagi driver ojol? Jawabannya terletak pada kemampuan pemerintah untuk menciptakan regulasi yang melindungi hak-hak pekerja. Tanpa langkah tegas, keadilan bagi driver ojol akan tetap menjadi impian.
Komentar