Padangsidimpuan-BP : Seorang.warga Kota Tebing Tinggi dinyatakan positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) yang.punya riwayat perjalanan ke wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tapi ternyata tidak terdata di Kota Padangsidimpuan.
“Setelah kita periksa catatan Data Pelaku Perjalanan, nama Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini telah dirawat di Rumah Sakit GL Tobing Tanjung Morawa Deli Serdang, itu sama sekali tidak ada,” kata Ketua GTPP Covid-19 yang juga.Walikota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, Selasa (14/4-2020).
Walaupun demikian ungkap Irsan, pihaknya tetap melakukan pengembangan terhadap kabar dan informasi yang berkembang. Setelah itu barulah diketahui bahwa oknum berusia 44 tahun itu benar datang dan tinggal beberapa hari di Kota Padangsidimpuan pada akhir bulan Maret kemarin.
“Hanya saja warga Kota Tebing Tinggi itu tidak melaporkan kedatangan dan keberadaannya ke Posko GTPP Covid-19 di Kantor Walikota Padangsidimpuan. Saat ini petugas sedang melakukan Pemetaan kemana dan siapa saja yang ditemuinya,” jelas Irsan.
Ditambahkan Irsan bahwa inilah pentingnya peran aktif masyarakat memantau setiap Pelaku Perjalanan yang datang dan tinggal di lingkungannya. Minta mereka melapor ke Posko Gugus Tugas atau Kepala Lingkungan maupun Lurah/Kades. Sehingga jika terpapar Covid-19, segera terjaring siapa saja yang ber-interaksi dengannya, tegas Irsan.
Sementara Informasi yang dihimpun media ini dilapangan menyebutkan bahwa oknum PDP Positif Covid-19 itu seorang warga turunan yang berprofesi sebagai Sales Obat-obatan Medis. Namun tidak terikat pada satu Merk Perusahaan (Freelance).
Sejumlah Sales Obat yang dihubungi awak media mengatakan bahwa di Kota Sidimpuan, oknum tersebut hanya menjul Obat-obatan ke beberapa Apotik dan Toko Obat. Artinya, tidak berlangganan dengan Praktek Dokter maupun Klinik.
“Dia itu freelance yang hanya menjual obat ke Apotik dan Toko Obat. Jadi sesama Sales Obat kita kenallah dengan dia. Tapi tidak menyangka kalau dia itu terpapar Covid-19,” terang Sales Obat yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Sedangkan Informasi lainnya mengatakan bahwa selama di Kota Padangsidimpuan, PDP yang dinyatakan Positif itu tinggal sementara atau Kost di Kel. Padangmatinggi Kecamatan P. Sidimpuan Selatan. Tidak jauh dari rumah PDP-01 yang meninggal di Medan beberapa waktu lalu.
“Tetapi bukan berarti dia itu terpapar Covid-19 di P. Sidimpuan. Sebab, dalam pemberitaan di media disebutkan bahwa dia juga melakukan perjalanan ke Rantau Prapat Kabupaten Labuhan Batu,” kata sumber lain yang dapat di percaya. (BP/SP1)
Komentar