Daerah
Beranda » Berita » Tidak Dapat Bantuan Dampak Covid-19 Sedikitnya 33 Orang Masyarakat Etnis Nias Resah

Tidak Dapat Bantuan Dampak Covid-19 Sedikitnya 33 Orang Masyarakat Etnis Nias Resah

Labuhanbatu-BP : Bantuan sosial dampak Covid-19 jangan berbelit.Penyaluran berbagai bantuan jaring pengaman sosial kepada masyarakat golongan bawah harus benar-benar tepat sasaran dan harus dilaksanakan sesegera mungkin.Oleh karena itu, Pemerintah meminta proses penyaluran harus melibatkan para pemimpin daerah hingga level terbawah seperti ketua RT/RW di wilayah masing-masing.

Sedikitnya 33 orang kebih masyarakat Etnis Nias yang bermukim di Pasuruan Jaya Kelurahan Sirandorung Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara resah akibat bantuan sembako dari pemerintah dampak Covid-19 belum terealisasi pada hal suda didata oleh Kepling.

Adilia Zai Warga Pasuruan Jaya mengatakan bahwa  Kepling Pasuruan Sitorus menjumpainya dengan meminta KTP dan KK untuk syarat mendapatkan bantuan dari pemerintah dampak Covid-19.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Beberapa Minggu kemudian Adilia menanyakan bantuan  dimaksud namun tidak kunjung  dapat bantuan.Ketika Adlia meminta bantuan  paket sembako Kepling juga mengatakan bahwa dia tidak dapat.

Hal senada juga dikatakan Satilia Waruhu bahwa Kepling telah meminta KK dan KTP mereka dengan alasan dia mendapat bantuan dampak Covid-19 tapi katanya sampai saat ini dia tidak mendapatkan apapun bantuan dari pemerintah.

Sementara Demiaris Hulu langsung menanyakan sama Kepling Pasuruan Sitorus tetapi  Kepling mengatakan sama dia bahwa bantuan pemerintah dampak Covid-19  yang dapat  hanya masyarakat yang tinggal  didaerah zona merah Pandemi Virus Corona.

Ketua RT Pasuruan Jaya Arisman Telembanua kepada  Harian Batak Pos.com Selasa ( 12/5/2020) mengatakan  bahwa dia tidak pernah diajak Kepling untuk mendata atau kordinasi dengan masyarakat untuk penerimaan bantuan dari pemerintah terkait dampak Covid-19.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

“Pada hal saya sebagai RT di Pasuruan Jaya  lebih tahu keadaan warga yang layak menerima bantuan dari pemerintah terkait dampak Covid-19 yang ada di Pasuruan Jaya ini, “kata Arisman.

Tidak sampai disitu saya juga menanyakan terkait bantuan ini ke Lurah Sirandorung Kamisdan  Ritonga mereka menjelaskan tidak ada jawaban dari pemerintah pusat kata pihak kelurahan kepada  Arisman Telembanua.

“Saya ingin menerapkan pelaksanaan bantuan pemerintah betul betul harus tepat sasaran. Data dari masyarakat penerima bantuan dampak Covid-19 nama dan alamat sehingga tepat dan akurat. Libatkanlah RT, RW, dan pemerintah kelurahan pemerintah daerah sehingga bantuan ini bisa tepat sasaran dan transparan, ” kata  Arisman RT Pasuruan Jaya.

Arisman Telembanua Ketua RT memberikan data yang belum dapat bantuan Covid-19:

1. Yustani Gulo

2. Yafedi Hule

3. Fasani Waruhu

4. Masoua Zebua

5. Demi Aris Hulu

6. Yohanes Lahaju

7. Riusman Waruhu

8. Darius Lase

9. Melisati Waruwu

10. Sojaolo Lase

11. Gelisa Lase

12. Fawaro Zaudoto

13. Budi Eli Dawele

14. Salina Geawa

15. Tali Faoge Waruhu

16. Julianus Lase

17. Kawaju Laia

18. Duhuyaso Laoli

19. Yusman Lase

20. Beni Lase

21. Arisman Telembanua

22. Fitalius Lase

23. Aluzisiko Zebua

24. Krisman Telembanua

25. Ave Yunus Gulo

26. Maveni Lase

27. Petrus Gulo

28. Adiba Lahagu

29. Afusoki Mendova

30. Lisbet Mendofa

31. Fendianus Telembanua

32. Zuliaki Zaluhu

33. Asrani Telembanua

Kepala Lingkungan Pasuruan Jaya Sitorus ketika akan dikonfirmasi belum berhasil ditemui demikian juga ketika dihubungi melalui telepon tidak aktif.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK MH ketika diminta Harian Batak Pos.com petunjuk terkait puluhan Etnis Nias yang belum dapat bantuan dari pemerintah terkait dampak Covid-19, mengatakan terimakasih kepada awak media yang memberikan informasi tersebut. (BP/PN)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *