Langkat-BP: Parmina (20) warga Jalan Kartini Linkungan V Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, KabupatenLangkat ditemukan tewas diladang garapan kebun kelapa sawit PTPN 2 Desa Banyu Mas pada hari Jumat 15 Mei 2020 pukul 19:30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh Samsuden (40) yang hendak keladang, melihat mayat langsung memberitahukan orang yang ada diladang, selanjutnya warga menghubungi Polisi setelah polisi datang langsung dibawa ke Puskesmas Stabat Jln. Palang Merah No. 1 Kwala Bingai Kec. Stabat.
Saat ditemui harianbatakpos.com di Puskes Stabat, abang Korban Joko Alias Tompel (40) warga Jln. Kartini Link. V Kel. Kwala Bingai Kec. Stabat mengatakan, bahwa adiknya sudah 10 (sepuluh hari) tidak pulang dan sudah mencari kemana-mana bahkan sudah mengadukan ke Polsek Stabat.
Katanya lagi, Kematian adiknya juga diberitahu oleh orang lain, mendengar adik saya meningal saat ini berada di Puskesmas Stabat langsung saya kemari.
“Saat saya lihat adikku, sudah menjadi mayat da lidahnya menjulur keluar sangat panjang,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teku Fatir Mustapa, SIK mengatakan untuk kematian korban sampai saat ini belum ada dilihat tanda-tanda kekerasan dan korban juga mempunyai keterbelakangan mental, untuk memastikan lebih jelas lagi korban akan dilakukan otopsi Kerumah Sakit Bayang Kari Medan.
Kanit Pidum Polres Langkat Iptu Bram Candra, SH menjelaskan kematian korban setelah otopsi dilakukan baru mengetahui apa penyebab kematiannya. “Saat ini kita belum bisa memastikan kematian korban, untuk pertama kali menemukan mayat Samsuden yang saat itu hendak keladang dan sudah kita mintai keterangan,”pungkasnya. (BP/L1)
Komentar