Medan, harianbatakpos.com – Tidur siang terlalu lama dapat meningkatkan risiko kematian, menurut studi terbaru. Meskipun tidur siang sering dianggap sebagai cara untuk mengembalikan energi, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Penelitian ini mengkhususkan perhatian pada orang paruh baya dan lansia, yang mungkin lebih rentan terhadap dampak negatif dari tidur siang yang berlebihan.
Melansir dari laman Lambeturah.co.id, kualitas dan durasi tidur sangat berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara 7 hingga 9 jam per malam. Namun, banyak orang yang mengalami kesulitan tidur di malam hari, sehingga tidur siang menjadi alternatif. Sayangnya, kebiasaan ini dapat menandakan adanya gangguan kesehatan yang mendasar.
Studi ini, yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies (APSS), menganalisis data dari lebih dari 86 ribu partisipan. Hasil menunjukkan bahwa mereka yang tidur siang terlalu lama memiliki risiko kematian yang lebih tinggi selama masa tindak lanjut. “Pola tidur siang bisa menjadi penanda awal penurunan kesehatan,” ujar Dr. Emer MacSweeney, ahli neuroradiologi.
Penting untuk menilai kebiasaan tidur siang, terutama bagi lansia, dan memperbaiki kualitas tidur malam untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar