Harianbatakpos.com , JAKARTA – Pada tanggal 15 Juni 2024, jemaah haji dari berbagai negara di dunia mulai berangkat dari Makkah menuju Arafah untuk menjalani ritual wukuf. Wukuf di Arafah merupakan salah satu momen yang sangat sakral dalam ibadah haji.
Prosesi wukuf dimulai saat matahari tergelincir hingga jelang terbenam, di mana para jemaah mendengarkan khutbah wukuf, melaksanakan salat Zuhur dan Asar secara jamak taqdim, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ritual seperti zikir, salawat, dan bermunajat.
Ritual wukuf di Arafah memiliki tiga makna mendalam yang perlu dipahami. Pertama, wukuf adalah simbol dari tekad manusia untuk menghentikan segala keburukan yang pernah dilakukan dan mengabadikan nilai-nilai kebaikan dalam diri. Seperti tanah yang subur yang ditanami dengan hal-hal baik, wukuf menjadikan manusia menjadi lebih baik, seperti disadur dari laman Kemenag.com.
Makna kedua wukuf terletak pada waktu pelaksanannya, yaitu saat matahari mulai tergelincir. Seperti sinar matahari yang condong dan mendekat pada kebaikannya, wukuf mengajarkan kita untuk menghilangkan keburukan dan selalu menumbuhkan hal-hal baik agar bisa mendekat kepada Sang Pencipta.
Dalam momen ini, tujuan utama wukuf adalah mencapai kesadaran untuk selalu berbuat kebajikan, baik untuk diri sendiri, sesama, maupun alam semesta.
Ketiga, untuk mencapai kesempurnaan wukuf, jemaah haji juga harus menjauhi larangan-larangan selama wukuf, seperti memotong tanaman di Arafah atau menyiksa hewan. Larangan-larangan ini bertujuan sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk dan kepatuhan kepada perintah Allah terjaga.
Wukuf di Arafah merupakan inti dari ibadah haji. Melalui momen ini, para jemaah haji memiliki kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta di waktu dan tempat yang sangat mustajab. Selain itu, wukuf juga menjadi simbol dari kesatuan umat Islam, di mana jemaah haji dari berbagai negara datang bersama-sama untuk menghadap Allah dalam ibadah yang tulus.
Dalam menjalankan ibadah haji, penting bagi para jemaah untuk memahami makna-makna mendalam dari wukuf di Arafah. Dengan menghayati dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam wukuf, diharapkan setiap individu bisa menjadi lebih baik, menjauhi keburukan, dan selalu mendekat kepada Sang Pencipta.
Komentar