Tim Gabungan Razia Penginapan di Bulan Ramadan, Temukan Kondom Bekas Terpakai
Medan – Tim Gabungan Trantib dan Satpol PP melaksanakan razia Penyakit Masyarakat di Seputaran Jalan Perjuangan, Pasar 12, Komplek MMTC dan Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (1/4/2024) malam.
Tim gabungan yang dibantu oleh Kepala Desa Bandar Khalifah, Kepala Desa Sampali, Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini melakukan penindakan pertama di Hotel Nusantara Garden di Jalan Perjuangan, Pasar 12, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Di hotel ini Tim gabungan tidak menemukan pasangan yang menginap di Hotel. Selanjutnya tim bergerak menyeser warung tuak yang masih beroperasi dan memberikan himbauan untuk tutup selama bulan suci Ramadan.
Adapun hal itu dilakukan untuk menghargai umat Islam yang sedang menjalankan shalat tarawih.
Selanjutnya, tim bergerak ke guest house di Komplek MMTC. Dari lokasi tersebut diamankan 23 orang Muda – mudi yang tidak memiliki identitas dan sebagian ada yang berada satu kamar tanpa ikatan pernikahan.
Dari 3 guest house (penginapan) yang dilakukan razia, terdapat bungkus plastik alat kontrasepsi (kondom) yang diduga baru selesai digunakan.
Tidak sampai disitu, tim selanjutnya bergerak ke Jalan Haji Anif dikarenakan adanya pengaduan dari masyarakat adanya dugaan bisnis prostitusi di bulan suci Ramadan.
Dari tempat refleksi yang berada di Jalan Haji Anif, Tim berhasil mengamankan 16 wanita yang tidak memiliki identitas. Selanjutnya diboyong ke Kantor Desa Sampali untuk dilakukan pendataan.
Kasi Trantib Kecamatan Percut Sei Tuan, Harun Indra Mulia, SE mengatakan kegiatan yang dilakukan ini terkait adanya Dumas dari masyarakat dan untuk meminimalisir penyakit masyarakat selama bulan suci Ramadan.
“Kegiatan ini adanya Dumas dari masyarakat,” sebut Harun.
Dikesempatan yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Deli Serdang, Marzuki melalui fungsional Bidang Penindakan, Roy Alexander Sirait menegaskan kegiatan yang dilakukan rutinitas di Bulan Ramadan.
“Kegiatan ini sering dilakukan setiap bulan ramadhan,” tegasnya.
Selanjutnya, pria yang sering disapa bang Roy itu mengatakan kegiatan ini tidak berakhir disini, akan ada razia pekat berikutnya selama bulan ramadan untuk menghargai agama Islam dalam menjalankan shalat tarawih.
“Kami akan melakukan penindakan kepada yang melakukan pelanggaran,” ungkapnya.(BP7).
Komentar