Berita
Beranda » Berita » Tingkat Penularan Sangat Rendah, Kota Medan Berstatus Level I PPKM

Tingkat Penularan Sangat Rendah, Kota Medan Berstatus Level I PPKM

Walikota Medan Bobby Nasution menjadi narasumber talkshow bersama dengan Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman, Minggu (12/12/2021) malam.BP/Erwan

Medan-BP: Berdasarkan peraturan Mendagri terbaru, Kota Medan telah ditetapkan berstatus PPKM level I. Artinya tingkat penularan covid-19 di kota Medan saat ini sudah sangat rendah.

Hal tersebut diketahui saat Walikota Medan Bobby Nasution menjadi narasumber talkshow bersama dengan Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong yang disiarkan secara langsung dari Kantor Tribun Medan, Minggu (12/12/2021) malam.

Dalam talkshow yang bertemakan “Kiat Pemerintah Kota Medan Dalam Penanganan Covid-19 Melalui Pendekatan Komunikasi Publik Yang Apik” ini dijelaskan Bobby Nasution bahwa penurunan kasus aktif covid-19 di Kota Medan berkat semangat kolaborasi yang dijalin Pemko Medan dengan semua pihak apakah itu dengan stakeholder maupun dengan masyarakat Kota Medan sendiri.

Pengibaran Bendera One Piece Direspons Wamendagri: Bukan Masalah Selama Tak Langgar Konstitusi

Berhasilnya kota Medan menurunkan level PPKM menjadi level I juga tidak terlepas dari tingginya testing dan tracing yang dilakukan Pemko Medan setiap harinya.

Selain itu Pemko Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution juga terus melakukan percepatan vaksinasi baik bagi masyarakat umum, remaja maupun lansia.

“Khusus untuk vaksinasi bagi lansia, kami telah berkomitmen agar lansia sesegera mungkin mendapatkan suntikan vaksinasi,”katanya.

Bobby Nasution juga menyadari vaksinasi bagi lansia di Kota Medan masih kurang dari target yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor salah satunya adalah penyakit bawaan yang di derita oleh para lansia.

Menko Polkam Tegaskan Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus Bentuk Provokasi

“Upaya kita bagaimana agar lansia mendapatkan suntikan vaksinasi diatas 60%, namun kita menyadari tidak semua lansia dapat divaksin karena memiliki beberapa faktor salah satunya penyakit bawaan para lansia sehingga tidak dapat dilakukan penyuntikan vaksinasi, “jelasnya.

Meskipun demikian, Bobby Nasution  terus berupaya agar target vaksinasi bagi lansia ini dapat tercapai salah satunya dengan cara mendatangi langsung rumah warga dan menyediakan layanan vaksinasi di tempat-tempat umum seperti hotel.

“Kita memberikan layanan vaksin di tempat bagi lansia yang belum divaksin,”sebutnya.

Sementara itu terkait dengan libur natal dan tahun baru 2021 mendatang, Bobby Nasution akan menggandeng tokoh masyarakat maupun tokoh agama untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan dimanapun berada.(BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *