Selebritis
Beranda » Berita » Tips Berbisnis dengan Teman Tanpa Ribut: Belajar dari Prinsip Helena Lim

Tips Berbisnis dengan Teman Tanpa Ribut: Belajar dari Prinsip Helena Lim

Dalam era kekayaan yang melimpah, berbisnis dengan teman bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika uang dan hubungan emosional terlibat, dilansir dari Okezone.

Namun, ada sosok inspiratif yang telah memberikan wawasan berharga tentang bagaimana menjalani bisnis dengan teman tanpa harus meributkan uang.

Helena Lim, seorang pengusaha sukses yang terkenal dengan kekayaan dan koleksi mewahnya, telah membagikan kunci suksesnya dalam menjalani bisnis bersama teman.

Profil Saaih Halilintar, YouTuber Muda Pemilik Rumah Rp120 M

Prinsip yang dipegang teguh oleh Helena Lim adalah menganggap investasi dengan teman sebagai uang yang hilang.

Dalam sebuah cerita di podcast Merry Riana, ia mengungkapkan bahwa dengan menganggap uang investasi sebagai hilang, ia bisa menghindari rasa sakit hati jika bisnis dengan teman tidak berjalan sesuai harapan.

“Memang dari pengalaman tentang teman banyak sih yang berantem hilang temen gara-gara bisnis ya. Kalau aku mau bikin sama teman, aku nggak mau lihat lagi,” ujarnya.

Bagi Helena Lim, menghindari pertengkaran dengan teman adalah prioritas utama. Oleh karena itu, ia memilih untuk memberikan modal yang tidak terlalu besar saat berbisnis dengan teman.

Kabar Duka Dunia Musik, Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

Dengan memberikan modal yang kecil, risiko kehilangan uang juga menjadi lebih terkendali. “Jadi aku nggak mau lagi pakai modal-modal yang aku gede.

Ya udah gua ambil paling digital 5 persen atau 10 persennya,” ungkapnya.

Selain itu, Helena Lim juga menjelaskan bahwa ia tidak terlalu memikirkan tentang keuntungan saat berbisnis dengan teman.

Baginya, hal yang paling penting adalah menjaga hubungan baik dengan teman tanpa harus terbebani oleh aspek finansial.

“Dikasih syukur untung, gak dikasih dari awal aku udah anggap hilang. Jadi aku nggak sakit hati lagi itu aja cara aku sekarang bisnis sama temen,” jelasnya.

Cara pandang yang dimiliki Helena Lim tidak hanya membantu mengurangi potensi pertengkaran dengan teman, tetapi juga menghilangkan rasa curiga.

Dengan menganggap investasi sebagai hilang sejak awal, ia tidak lagi terlalu terbebani oleh keraguan dan kecurigaan terhadap teman bisnisnya.

“Kalau kita banyak kecurigaan terus kita sendiri nggak bisa ngurus, dia ngurus ya ntar sakit hati lagi,” tuturnya.

Meskipun memiliki pandangan yang bijaksana dalam berbisnis dengan teman, kisah sukses Helena Lim juga harus diimbangi dengan situasi hukum yang sedang dihadapinya.

Terduga dalam kasus korupsi komoditas timah, Helena Lim sedang menjalani proses hukum yang kompleks. Meskipun demikian, prinsip dan pandangan positifnya dalam berbisnis dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Dengan mengambil pelajaran dari prinsip Helena Lim, siapa pun dapat belajar untuk menjalani bisnis dengan teman tanpa harus meributkan uang atau merusak hubungan persahabatan.

Keyakinan bahwa uang investasi adalah hal yang bisa hilang telah membantu Helena Lim menjaga kedamaian dan keharmonisan dalam hubungan bisnisnya.

Oleh karena itu, mengaplikasikan prinsip yang sama dalam bisnis kita sendiri dapat menjadi langkah bijak untuk menciptakan kolaborasi yang sukses dan berkelanjutan dengan teman-teman.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan