Walikota Sibolga Ucapkan Selamat Memperingati Wafatnya Raja Sisingamangaraja XII: Pahlawan Memperjuangan Kemerdekaan RI | Kasus Rita Jelita Tewas Dibunuh di Sunggal Menyisakan Duka, Handphone Diduga Digelapkan dan Juper Lolos SIP | Lokasi Marak Narkoba di Deli Serdang Digerebek Polisi, Pengedar Ditangkap | Polres Labusel Ringkus Pelaku Pembunuhan Sadis di Kebun Sawit | Isu Empat Pulau Hadiah untuk Jokowi Dibantah, Kemendagri Buka Suara |

Kesehatan

Beranda » Berita » Tips Efektif untuk Orangtua: Mengajak Anak Berkebutuhan Khusus Bersilaturahmi di Idulfitri

Tips Efektif untuk Orangtua: Mengajak Anak Berkebutuhan Khusus Bersilaturahmi di Idulfitri

2 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Momen Idulfitri selalu menjadi waktu yang dinanti untuk bersilaturahmi. Bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK), mengajak mereka bersilaturahmi saat lebaran bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, penting untuk memanfaatkan kesempatan ini agar anak ABK dapat bersosialisasi dan menikmati suasana kebersamaan keluarga.

Kenali Tantangan dan Persiapan

Orangtua sering kali merasa ragu untuk mengajak anak ABK berkumpul dengan keluarga besar. Rasa malu dan kekhawatiran mengenai penerimaan bisa menghambat langkah tersebut. Rachel Siloam, seorang mahasiswa difabel dan penulis buku “Keajaiban Ada Pada Ibu”, menekankan bahwa orangtua tidak perlu takut untuk membawa anak mereka. “Kadang orangtua memang khawatir untuk mengekspos anaknya di keluarga besar,” kata Rachel.

Baca Juga : Makanan Beragam, Hidup Sehat: Flavonoid sebagai Pelindung Kanker!

Persiapan juga menjadi kunci agar anak dapat berinteraksi dengan baik. Orangtua perlu mempersiapkan anak dengan cara yang positif, termasuk menjelaskan sikap yang diharapkan saat berada di tengah keluarga besar.

Tampilkan Pencapaian Anak

Ketika berkumpul dengan keluarga, jangan ragu untuk menunjukkan pencapaian anak ABK. Meskipun terlihat sederhana, pencapaian tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. “Kita harus bisa menunjukkan aura positif dan percaya diri,” ujar Rachel. Dengan cara ini, anak ABK akan lebih nyaman berinteraksi dan merasa diterima, dikutip dari kompas.com.

Manfaatkan Kesempatan untuk Sosialisasi

Baca Juga : Varian Baru COVID-19 Nimbus: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Libur Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk mengekspos anak berkebutuhan khusus dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Momen ini tidak hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga membantu anak ABK belajar bersosialisasi. Dengan dukungan orangtua yang penuh semangat, anak ABK bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya saat berkumpul dengan keluarga.

Dalam kesimpulannya, tidak ada alasan bagi orangtua untuk merasa ragu dalam mengajak anak ABK bersilaturahmi. Dengan persiapan yang baik dan sikap positif, momen lebaran dapat menjadi pengalaman berharga bagi seluruh anggota keluarga.