Medan, HarianBatakpos.com – Kebiasaan buruk yang membuat rumah berbau tidak sedap sering kali diabaikan oleh banyak orang. Aroma segar dan harum merupakan dambaan setiap penghuni rumah, karena dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Namun, beberapa kebiasaan sehari-hari justru dapat menimbulkan masalah bau yang mengganggu.
Salah satu kebiasaan yang harus dihindari adalah tidak membuang sampah secara rutin. Tempat sampah yang meluap atau sisa makanan yang dibiarkan terlalu lama dapat menjadi sumber bau busuk. Bakteri berkembang biak pada sisa makanan yang membusuk, sehingga penting untuk membuang sampah secara teratur, dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, jarang memandikan hewan peliharaan juga dapat menjadi penyebab aroma tidak sedap di dalam rumah. Hewan yang tidak dimandikan secara rutin dapat meninggalkan bau yang tidak sedap, serta bulu yang rontok dapat menumpuk di permukaan rumah. Mandikan hewan peliharaan minimal sekali sebulan untuk menjaga kebersihannya.
Ventilasi yang buruk menjadi faktor lain yang menyebabkan bau tidak sedap. Kurangnya aliran udara segar dapat memerangkap kelembapan dan aroma dari dapur atau kamar mandi. Pastikan untuk membuka jendela setiap hari dan mempertimbangkan penggunaan air purifier untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Tidak membersihkan wastafel juga dapat menyebabkan timbulnya bau menyengat. Sisa makanan yang menempel di wastafel menjadi sarang bakteri yang mengganggu kenyamanan rumah. Rutin membersihkan wastafel dan saluran pembuangan setiap minggu sangat dianjurkan untuk mencegah masalah ini.
Akhirnya, mengabaikan kebersihan rumah tangga menjadi kebiasaan buruk yang harus dihindari. Kebersihan yang terabaikan, seperti jarang mencuci seprai atau membersihkan toilet, dapat menyebabkan aroma tidak sedap menumpuk. Lakukan rutinitas pembersihan mingguan untuk menjaga keharuman dan kenyamanan rumah.
Komentar