Medan, HarianBatakpos.com – Tiga anggota TNI di Bali kini tengah menjadi sorotan setelah ditangkap oleh Polisi Militer terkait dugaan penganiayaan yang mengakibatkan kematian seorang warga. Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf. Candra, mengonfirmasi insiden tersebut.
“Benar ada tindakan berlebihan yang dilakukan oleh tiga oknum anggota. Mereka sudah diamankan dan sedang dalam proses penyidikan,” ungkap Kolonel Candra pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Kasus ini bermula ketika keluarga korban, yang dikenal dengan inisial GKY (44), melapor ke Subdenpom IX/3-1 Singaraja. GKY mengungkapkan bahwa adiknya, KJ (31), seorang penduduk Desa Sepang, Buleleng, telah meninggal dunia di RSUD Buleleng akibat penganiayaan oleh anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 900/SBW. Ketiga terduga pelaku adalah Sertu KSY, Pratu MR, dan Prada PAH.
Menurut informasi awal, KJ diduga melakukan tindakan kriminal dengan menggelapkan sepeda motor milik orang tua Prada PAH, yang kemudian dijual untuk berjudi. Candra menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan proses hukum berjalan adil dan transparan.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang mendalami motif serta kronologi kejadian. “Motif para tersangka masih kami teliti,” tambahnya.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar