Jakarta-BP: Tentara Nasional Indonesia (TNI) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini dalam kategori tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak di dunia. Tarian itu dilakukan serentak di tiga zona waktu berbeda.
Peserta berjumlah 346.829 orang, terdiri dari anggota TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota Polri, dan masyarakat umum. Pusat acara sendiri dilaksanakan di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Ditemui di lokasi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Prestasi ini, kata dia, layak mendapat apresiasi dari seluruh pihak.
“Kami, seluruh warga merasa bangga karena memcehkan rekor dunia MURI ini, dengan total 346.829 peserta,” ujar Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/9).
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu berharap rekor prestasi ini bsia menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus berinovasi. Selain itu, prestasi ini diharapkan dapat semakin menguatkan persatuan dan kesatuan rakyat.
“Mudah-mudahan rekor MURI ini dapat dijadikan inspirasi kita semua, TNI, Polri dan masyarakat untuk menjaga silaturahmi dan menjaga kesatuan dan persatuan,” imbuhnya.
Raihan rekor MURI dunia ini pun diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan budaya Indonesia. Sehingga, bisa lebih dikenal di kancah internasional.
Sementara itu Ketua Rekor MURI Jaya Suprana begitu terharu dengan pemecahan rekor ini. Ia menilai lagu Gema Famire merupakan salah satu musik terindah di dunia.
“Melihat ini saya menangis. Bukan sedih, tapi teharu karena hampir 500 ribu anggota TNI, Polri, warga bersama di bawah alunan salah satu lagu terindah di dunia,” katanya.
Sebagai informasi, peserta tari Gemu Famire terdiri dari prajurit TNI, PNS, Dharma Pertiwi, pramuka, siswa binaan TNI, PNS, dan anggota Polri dengan total 346.829 orang.
Dengan rincian, yaitu wilayah Kodam I/Bukit Barisan 26.000 orang, Kodam II/Sriwijaya 19.000 orang, Kodam III/Siliwangi 31.000 orang, Kodam IV/Diponegoro 24.000 orang, serta Kodam V/Brawijaya 28.000 orang. Kemudian, Kodam VI/Mulawarman 18.000 orang, Kodam IX/Udayana 18.000 orang, serta Kodam XII/Tanjung Pura 17.000 orang.
Selanjutnya, Kodam XIII/Merdeka 19.000 orang, Kodam XIV/Hasannudin 22.000 orang, dan Kodam XVI/Patimura 10.000 orang. Terakhir, Kodam XVII/Cendrawasih 12.000 orang, Kodam XVIII/Kaswari 7.000 orang, Kodam Iskandar Muda 12.000 orang dan Kodam Jaya 28.000 orang.
Pemecahan rekor MURI dunia ini turut dihadiri oleh sejumlah petinggi TNI dan Polri. Di antaranya ada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.
Sumber: Jawa Pos (JP)
Komentar