Jakarta, HarianBatakpos.com – Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi hari ini. Arus lalu lintas di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami kepadatan sejak pagi. Lonjakan kendaraan yang mengarah ke Jawa menyebabkan antrean panjang di beberapa titik.
Berdasarkan laporan Jasa Marga melalui akun X resminya, Jumat (28/3/2025), kepadatan terjadi di beberapa ruas jalan tol.
“Cibitung Km 25-Cikarang Barat Km 29 padat, kepadatan volume lalu lintas,” tulis Jasa Marga.
Pantauan CCTV aplikasi Travoy per pukul 05.20 WIB juga menunjukkan kondisi Tol Jakarta-Cikampek mulai padat di Km 27. Kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Jawa tampak memadati ruas jalan. Sementara itu, arus lalu lintas yang mengarah ke Jakarta relatif lengang.
Kepadatan juga terpantau di Karawang Barat Km 43-Km 49 arah Cikampek. Volume kendaraan yang tinggi menjadi penyebab utama perlambatan arus lalu lintas.
Contraflow dan One Way Diberlakukan
Untuk mengurai kepadatan, kebijakan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek masih diberlakukan pagi ini. Jasa Marga mengumumkan contraflow diterapkan mulai dari Km 47 hingga Km 70.
“Tol Japek Karawang Barat Km 47+200-Cikampek Utama Km 70 diberlakukan lajur contraflow/kanan,” tulis Jasa Marga.
Selain itu, Korlantas Polri juga akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas berupa one way nasional mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.
“One way nasional besok (hari ini) itu dari Km 70 sampai Km 414 Kalikangkung,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho saat meninjau Pelabuhan Ciwandan, Banten, Jumat (28/3/2025) dini hari.
Irjen Agus menjelaskan bahwa kebijakan one way nasional di Tol Jakarta-Cikampek ini diberlakukan setelah melihat lonjakan arus kendaraan sejak Kamis (27/3) sore hingga dini hari tadi. Korlantas akan terus memantau peningkatan volume kendaraan untuk menentukan kelanjutan rekayasa lalu lintas.
“Prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada pagi hari ini,” tambahnya.
Kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek diperkirakan masih akan berlangsung hingga malam nanti seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.
Komentar