Tangerang, HarianBatakpos.com – Dua satpam SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang mengalami penganiayaan brutal oleh dua anggota LSM yang meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR). Insiden ini viral di media sosial dan memicu kecaman luas.
Peristiwa penganiayaan satpam di SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang terjadi saat dua anggota LSM mendatangi sekolah untuk meminta uang THR. Namun, karena masuk tanpa izin dan tidak melapor, mereka ditegur oleh petugas keamanan sekolah. Bukannya menerima teguran, kedua pelaku justru mengamuk dan melakukan tindakan kekerasan terhadap satpam yang berjaga.
Korban penganiayaan tersebut adalah Sunarto dan Karyono. Sunarto mengalami luka di kepala dan wajah akibat hantaman helm, sementara Karyono mengalami luka kritis karena terkena serangan senjata tajam. Akibat luka yang cukup parah, keduanya langsung dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Kasus penganiayaan satpam di Kabupaten Tangerang ini kini dalam penyelidikan kepolisian. Identitas pelaku telah dikantongi, dan aparat kepolisian sedang melakukan pengejaran untuk menangkap kedua anggota LSM tersebut. Kejadian ini kembali menjadi sorotan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Masyarakat di Kabupaten Tangerang berharap pihak berwenang segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan kepolisian guna meningkatkan keamanan di lingkungan sekolah.
Komentar