Film Siksa Kubur, yang disutradarai oleh Joko Anwar, memang sedang menjadi perbincangan banyak orang. Namun, tidak semua orang dianjurkan untuk menonton film ini, menurut para psikolog.
Film ini, yang menghadirkan cerita horor tentang kehidupan dan kematian, telah menarik minat banyak orang dan masih menjadi topik pembicaraan di berbagai platform media sosial, dikutip dari CNN Indonesia.
Namun, psikolog anak dan keluarga, Mira Amir, menjelaskan bahwa tidak semua orang bisa atau bahkan boleh menonton film horor seperti Siksa Kubur, terutama bagi mereka yang belum siap secara mental.
“Film ini penuh dengan adegan teror, baik dari segi visual maupun suara, sehingga harus sangat berhati-hati bagi mereka yang belum siap secara mental,” kata Mira saat dihubungi oleh
Film ini juga mengangkat berbagai isu kesehatan mental yang terlihat jelas. Isu-isu seperti korban pelecehan seksual, trauma, dan rasa takut berlebihan diangkat dalam film ini.
Sebagai contoh, film ini menggambarkan peristiwa bom bunuh diri. Bagi mereka yang pernah mengalami kehilangan keluarga dalam tragedi bom bunuh diri, cerita ini dapat memicu kembali kenangan yang menyedihkan dari masa lalu.
Selain itu, cerita tentang pelecehan seksual yang dialami salah satu tokoh dalam film ini, yang berdampak pada rasa sakit yang masih terbawa hingga dewasa, juga dapat memicu ingatan yang menyakitkan bagi mereka yang pernah mengalami hal serupa.
“Kami tidak melarang, tetapi bagi mereka yang belum siap secara mental, lebih baik mempertimbangkannya lagi. Jika mereka belum sepenuhnya pulih, lebih baik menahan diri untuk menonton film ini,” kata Mira.
Mira juga menyarankan agar sebelum memutuskan untuk menonton film ini, menjadi penonton yang cerdas atau “smart buyer”. Riset diperlukan, terutama karena sudah banyak ulasan mengenai film ini yang muncul di berbagai platform media sosial dan online.
“Lakukan riset terlebih dahulu. Jika setelah riset, Anda yakin dapat menghadapi setiap adegan teror dalam film ini, silakan menonton. Namun, jika merasa ragu, lebih baik menahan diri.
Selain itu, jika Anda ingin menonton, usahakan untuk tidak menonton sendirian. Ajak satu atau dua teman untuk berdiskusi setelah menonton,” saran Mira.
Dengan mempertimbangkan saran ini, diharapkan penonton dapat membuat keputusan yang bijak sebelum menonton film Siksa Kubur. Penting untuk memahami kesiapan mental dan emosional kita sebelum terpapar dengan konten yang mungkin dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan.
Komentar