Jakarta, Batak Pos – Wakil Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Henry Yosodiningrat, melakukan kunjungan ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) untuk mengklarifikasi isu yang beredar mengenai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pengamanan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Henry Yosodiningrat menyatakan, “Saya sengaja datang kemari untuk meminta klarifikasi terkait dengan statement atau kegiatan pada waktu tanggal 9, pada waktu itu sempat viral, saya mengatakan bahwa ada perintah khusus dari Kapolri kepada direktur binmas di seluruh polda.”
Menurut Henry, setelah mendapatkan informasi dari grup-grup WhatsApp (WA) mengenai arahan khusus Kapolri, seharusnya dirinya langsung mengonfirmasi ke Kapolri. Namun, karena tidak memiliki kontak nomor telepon Kapolri Jenderal Sigit, Henry menyampaikan informasi tersebut dalam sebuah diskusi, yang kemudian menjadi viral.
Henry mengaku telah dihubungi oleh beberapa Kapolda yang membantah informasi yang dia terima. Meski sudah mendapat klarifikasi dari mereka, Henry awalnya tetap ragu. Setelah berkomunikasi dengan Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran, Henry baru mendapat keyakinan bahwa informasi tersebut tidak benar.
“Dia mengatakan bahwa, ‘sudah konfirmasi dengan Pak Kapolri, dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul memberikan arahan kepada dirbinmas’,” jelas Henry.
Setelah penjelasan dari Fadil Imran, Henry meminta waktu untuk bertemu langsung guna menyelesaikan persoalan tersebut. Dalam pertemuan dengan Fadil, yang berlangsung hari ini, Fadil kembali menegaskan bahwa tidak ada arahan dari Kapolri kepada para Dirbinmas.
Komentar