Medan, HarianBatakpos.com – Ramadan adalah bulan suci yang dirayakan umat Muslim di seluruh dunia dengan berbagai tradisi khas yang memiliki makna mendalam. Setiap negara memiliki cara unik dalam menyambut dan menjalani bulan penuh berkah ini, mulai dari lentera fanous di Mesir hingga bazar Ramadan di Malaysia. Tradisi Ramadan ini mencerminkan kekayaan budaya serta nilai-nilai spiritual yang diwariskan turun-temurun.
Menghimpun informasi dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tradisi unik di bulan Ramadan dari berbagai negara:
1. Lentera Fanous di Mesir
Di Mesir, lentera fanous menjadi simbol khas Ramadan. Mengutip dari Alarabiya News, fanous awalnya digunakan oleh anak-anak di Kairo untuk menerangi jalan bagi khalifah saat berkeliling kota. Kini, lentera ini menjadi bagian dari dekorasi Ramadan di seluruh negeri Arab.
2. Tembakan Meriam di Lebanon
Di Lebanon, tradisi menembakkan meriam digunakan sebagai tanda waktu berbuka puasa atau iftar. Mengutip dari IndonesiaBaik, kebiasaan ini bermula sejak masa Kesultanan Ottoman di Mesir dan kemudian menyebar ke berbagai negara Timur Tengah.
3. Tabuhan Genderang di Turki
Di Turki, masyarakat membangunkan umat Muslim untuk sahur dengan tabuhan genderang. Mengutip dari Antara, para penabuh genderang berkeliling di malam hari mengenakan pakaian tradisional Ottoman untuk memastikan warga bangun tepat waktu.
4. Chaand Raat di Pakistan
Di Pakistan, ada perayaan Chaand Raat atau Malam Bulan yang menandai malam terakhir Ramadan. Mengutip dari The US Sun, perayaan ini menjadi momen bagi keluarga untuk berkumpul sebelum Idul Fitri.
5. Seheriwalas di India
Di India, tradisi Seheriwalas dilakukan oleh seorang Seheriwalas atau Zohridaars yang berkeliling rumah warga sambil melantunkan pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
6. Garangao di Qatar
Di Qatar, masyarakat merayakan festival Garangao pada malam pertengahan Ramadan, tepatnya pada hari ke-14. Mengutip dari Marhaba Qatar, tradisi ini menjadi ajang kebersamaan dan perayaan bagi anak-anak.
7. Kanon Ramadan di Uni Emirat Arab
Tradisi Kanon Ramadan di Uni Emirat Arab mirip dengan tembakan meriam di Lebanon. Mengutip dari Antara, dentuman meriam menjadi penanda waktu berbuka yang telah berlangsung selama berabad-abad.
8. Bazar Ramadan di Malaysia
Di Malaysia, bazar Ramadan menjadi pusat kuliner yang selalu dinantikan. Mengutip dari Antara, bazar ini menawarkan berbagai hidangan khas, dari makanan tradisional hingga jajanan kaki lima.
9. Tadarus di Brunei Darussalam
Di Brunei Darussalam, tadarus Al-Quran menjadi tradisi utama selama Ramadan. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama, baik di masjid maupun di rumah, sebagai bentuk ibadah dan mempererat hubungan sosial.
10. Qatayef di Yaman
Di Yaman, Qatayef menjadi makanan khas Ramadan yang sudah ada sejak masa Dinasti Fatimiyah. Mengutip dari The Arab Weekly, makanan berbentuk bulan sabit ini memiliki berbagai isian manis yang menjadi favorit masyarakat.
Tradisi Ramadan di berbagai negara ini mencerminkan keberagaman budaya yang tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman. Dengan berbagai kebiasaan unik ini, Ramadan semakin terasa istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Komentar