Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video yang menarik perhatian publik menunjukkan sekelompok remaja membangunkan sahur di area pemakaman di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Aksi ini viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Barudak Lembur45, para remaja tampak ceria membawa bedug dan alat musik lainnya sambil berjoget dan melompat, mencoba membangunkan warga untuk sahur.
Respons Masyarakat Terhadap Aksi Viral
Video ini mendapat beragam respons dari netizen. Sebagian besar mengapresiasi keberanian dan semangat para remaja, sementara yang lain mempertanyakan motif di balik aksi tersebut. Apakah mereka sekadar mencari sensasi atau memiliki tujuan lain yang lebih mendalam? Membangunkan sahur adalah tradisi yang umum dilakukan selama bulan Ramadan di berbagai daerah di Indonesia. Namun, melakukannya di area pemakaman adalah hal yang jarang dan menimbulkan perdebatan, dilansir dari Lambeturah.co.id.
Tradisi membangunkan sahur biasanya dilakukan dengan cara yang lebih konvensional, seperti menggunakan kentongan atau alat musik lainnya di lingkungan perumahan. Namun, pilihan lokasi yang tidak biasa ini telah menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Beberapa berpendapat bahwa tindakan tersebut bisa dianggap kurang menghormati tempat peristirahatan terakhir.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang atau tokoh masyarakat setempat mengenai kejadian ini. Masyarakat diimbau untuk tetap menghormati norma dan adat istiadat setempat dalam menjalankan tradisi selama bulan suci Ramadan. Hal ini penting agar tradisi yang sudah ada tetap dijaga tanpa menyinggung perasaan orang lain.
Komentar