Nasional
Beranda » Berita » Tragedi Banjir Puncak Bogor: Kesaksian Menyeramkan dari Warga Korban

Tragedi Banjir Puncak Bogor: Kesaksian Menyeramkan dari Warga Korban

Kondisi debit air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat
Kondisi debit air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat

Medan,  HarianBatakpos.com –  Banjir yang menerjang Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan kerusakan parah dan kepanikan di kalangan warga. Kesaksian Roy (41), salah satu warga yang terdampak, menggambarkan betapa menakutkannya situasi saat air menggenangi rumah-rumah di sekitarnya. Banjir ini memberikan pelajaran penting tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.

Banjir dan Kerusakan yang Dihasilkannya

Roy menceritakan bagaimana rumah adik dan pamannya roboh akibat terjangan air. “Rumah paman saya itu kan di belakang, posisi ruangan kamar itu memang di atas sungai, jadi kamar itu roboh,” kata Roy. Menurutnya, peristiwa ini berlangsung cepat dan membuat warga panik. Suara derasnya arus Sungai Ciliwung menandakan bahaya yang mendekat, dilansir dari kompas.com.

Banjir ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga mengakibatkan hilangnya banyak barang berharga. “Banyak barang yang hilang terbawa arus sungai, di antaranya televisi, kasur, dan beberapa barang di dapur,” ungkap Roy. Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur di daerah yang rawan banjir.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Dampak Banjir Bagi Masyarakat

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, sebanyak 423 orang terdampak banjir di Puncak. “Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan aliran kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitar aliran kali,” jelasnya. Ini menyoroti pentingnya upaya mitigasi bencana di daerah rawan.

Kesaksian Roy dan angka dari BPBD menggambarkan betapa seriusnya dampak banjir ini. Warga harus lebih waspada dan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Banjir Puncak, Bogor, adalah pengingat akan kekuatan alam dan pentingnya kesiapsiagaan. Kesaksian warga dan data resmi menunjukkan bahwa bencana ini menimbulkan kerusakan yang signifikan dan menempatkan banyak jiwa dalam bahaya. Kesiapsiagaan dan perencanaan yang matang adalah kunci untuk mengurangi dampak bencana di masa yang akan datang.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan