HarianBatakpos.co: Kepolisian mengungkap sebuah skandal besar di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, pasca kasus pengeroyokan tragis yang menewaskan BH, seorang bos rental mobil asal Jakarta. Polisi berhasil menyita puluhan kendaraan bermotor yang diduga bodong dalam operasi besar-besaran.
Pada Kamis (6/6/2024), BH (52) beserta tiga rekannya menjadi korban pengeroyokan warga saat berusaha mengambil kembali mobil Honda Mobilio miliknya yang dibawa lari ke Desa Sumbersoko, Sukolilo. Warga yang salah paham meneriaki mereka sebagai maling, yang berujung pada pengeroyokan brutal. BH tewas meski sempat dibawa ke rumah sakit, sementara tiga rekannya mengalami luka berat.
Pasca insiden tersebut, tim gabungan dari Polres Pati dan Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan penyisiran di Sukolilo. Mereka berhasil mengamankan 33 sepeda motor dan 6 mobil yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat resmi. “Anggota masih di lapangan untuk melakukan pengecekan kendaraan,” ujar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Humas Polda Jateng, kepada Kompas.com pada Jumat (14/6/2024).
Sindikat Penadahan Terbongkar
Penyitaan kendaraan ini merupakan tindak lanjut dari dugaan bahwa Sukolilo menjadi tempat penadah kendaraan hasil curian. Kabar ini semakin santer beredar di media sosial setelah kasus pengeroyokan BH mencuat. Kombes Pol Satake Bayu Setianto menegaskan bahwa kendaraan yang disita adalah yang surat-suratnya tidak lengkap, dan kendaraan tersebut akan dicek lebih lanjut di Polda Jateng.
Penyelidikan Berlanjut
Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan BH, yakni EN (51), BC (37), AG (34), dan M (37). Mereka memiliki peran masing-masing dalam aksi brutal tersebut. Polisi masih memburu tersangka lain yang terlibat, dan mendesak mereka untuk menyerahkan diri.
Operasi penggeledahan di Sukolilo juga diharapkan bisa membongkar lebih jauh jaringan penadah kendaraan curian yang beroperasi di daerah tersebut. “Kita harap terduga pelaku pengeroyokan menyerahkan diri,” tambah Satake.
Komentar