HarianBatakpos.com, Mojokerto – BP: Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Mojokerto-Pasuruan, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Seorang wanita bernama Sri Wahyuni, warga Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, meninggal dunia setelah motornya bertabrakan dengan sebuah pikap.
Seperti dilansir dari Beritasatu.com, Sri Wahyuni yang mengendarai motor Vario dengan nomor polisi S 4696 PW, terlibat kecelakaan dengan pikap bernomor polisi N 8421 EO yang disopiri oleh Anas (41 tahun) asal Kabupaten Pasuruan. Kecelakaan ini terjadi pada hari Rabu (3/7/2024) dan menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian kepala meskipun ia mengenakan helm.
Sri Wahyuni, yang berusia 41 tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius yang dideritanya. Peristiwa ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas sepanjang sekitar 4 kilometer dari arah Pasuruan menuju Mojokerto dan sebaliknya.
Menurut kernet pikap, Masrul, korban melaju dari arah timur ke barat, tepatnya dari Mojosari menuju Kota Mojokerto. Pikap yang ditumpanginya melaju dari arah berlawanan. “Motor itu terlihat mau tabrakan, lalu ada motor lain yang mencoba menghindar dan yang dari arah sana itu mengarah ke kita. Kalau kita lihat, dia sudah mencoba menghindar ke kanan tetapi tetap kena yang kiri. Tadi jalanannya memang sepi,” jelas Masrul.
Setelah kejadian, jasad Sri Wahyuni dievakuasi ke RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto untuk keperluan visum. Sementara itu, Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto sudah menangani kejadian kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia ini.
Kecelakaan tragis ini menggambarkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan nasional yang sering kali memiliki arus lalu lintas yang padat. Pengendara motor dan mobil diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga jarak aman saat berkendara untuk menghindari kecelakaan serupa.
Kronologi kejadian ini menunjukkan bahwa kondisi jalan yang sepi tidak selalu menjamin keselamatan berkendara. Bahkan dalam kondisi jalan yang sepi sekalipun, potensi kecelakaan tetap ada jika pengendara tidak waspada dan tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Dalam kecelakaan ini, selain menimbulkan korban jiwa, juga menimbulkan dampak lain berupa kemacetan panjang yang mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berada di jalan raya, serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Kecelakaan di Jalan Nasional Mojokerto ini menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berkendara. Setiap pengendara harus memahami bahwa keselamatan adalah prioritas utama, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan bersama di jalan raya.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya penggunaan helm yang sesuai standar bagi pengendara motor. Meskipun dalam kasus ini helm tidak dapat menyelamatkan nyawa korban, penggunaan helm yang tepat tetap sangat penting untuk melindungi kepala dari benturan yang lebih fatal.
Kecelakaan antara motor dan pikap di Mojokerto ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang sering kali terjadi di Indonesia. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan upaya dalam memberikan edukasi dan kampanye keselamatan berkendara kepada masyarakat, serta memperbaiki infrastruktur jalan agar lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Dalam menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan lalu lintas, peran serta masyarakat sekitar juga sangat penting. Pertolongan pertama yang cepat dan tepat dapat membantu menyelamatkan nyawa korban kecelakaan. Selain itu, melaporkan kejadian kecelakaan kepada pihak berwenang juga merupakan tindakan yang perlu dilakukan agar penanganan lebih lanjut dapat segera dilakukan.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam berkendara, serta meningkatkan kewaspadaan dan disiplin saat berada di jalan raya. Dengan demikian, kita dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Komentar