Medan, HarianBatakpos.com – Kota Pariaman, Sumatera Barat, dikejutkan oleh insiden tragis di mana seorang pria menabrak orang tuanya hingga tewas. Kejadian ini, yang berlangsung pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, melibatkan pengemudi bernama Rendi (27 tahun) yang mengendarai mobil jenis Innova dengan kecepatan tinggi. Setelah menabrak trotoar, aksinya berujung pada kematian sang ayah, Ramli (70 tahun).
Penyelidikan Polisi atas Insiden Tragis di Pariaman
Dalam video yang beredar, terlihat warga setempat berusaha menghentikan mobil Rendi setelah insiden tersebut. Mereka melempari mobil dengan batu untuk menghentikan tindakan berbahaya pengemudi. Kasat Reskrim Polres Pariaman Kota, Iptu Rio Ramadhani, mengonfirmasi bahwa insiden ini merupakan tindak pidana yang menyebabkan korban meninggal dunia. “Memang benar, ada kejadian di daerah Pariaman Timur itu kemarin sore,” ungkapnya kepada wartawan, dikutip dari lambeturah.co.id.
Iptu Rio menambahkan bahwa pelaku telah diamankan, namun pemeriksaan terhadapnya masih terkendala. Pihak kepolisian berencana mendatangkan dokter ahli untuk memastikan kondisi mental pelaku. “Bisa saja pura-pura gila. Untuk itu kita akan datangkan dokter ahli,” jelas Rio.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, mengingat pelaku merupakan anak dari korban. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian ini dan akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan hasil pemeriksaan dokter. Kejadian ini menggugah perhatian banyak pihak, terutama mengenai isu kesehatan mental di kalangan individu yang terlibat dalam tindakan kekerasan.
Dengan demikian, insiden di Pariaman ini bukan hanya menyentuh aspek hukum, tetapi juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. Apakah tindakan Rendi disebabkan oleh masalah mental yang belum terdeteksi? Hanya waktu dan hasil penyelidikan yang dapat memberikan jawaban.
Komentar