Nasional
Beranda » Berita » Tragedi di Tengah Pilkada Kediri: Dua Anggota Linmas Meninggal Dunia

Tragedi di Tengah Pilkada Kediri: Dua Anggota Linmas Meninggal Dunia

Tragedi di Tengah Pilkada Kediri: Dua Anggota Linmas Meninggal Dunia
Tragedi di Tengah Pilkada Kediri: Dua Anggota Linmas Meninggal Dunia

Medan, Harianbatakpos.com – Pelaksanaan Pilkada Kediri 2024 yang berlangsung pada 27 November berjalan lancar. Namun, kisah duka datang dari dua anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang gugur saat menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan kelancaran pemungutan suara.

Anggota Linmas yang Gugur dalam Pilkada Kediri 2024

Ibrahim (56), petugas Linmas di TPS 03 Tosaren, Kota Kediri, mengalami insiden fatal saat bertugas. Ia terjatuh, kepalanya terbentur batu, dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi rekan dan keluarganya, dilansir kompas.com.

Viral di TikTok, Anggota DPR Prana Putra Sohe Dipanggil ke MKD Terkait Gestur Tak Pantas

Sementara itu, Agus Riadi (48), anggota Linmas dari TPS 02 Desa Kranggan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, wafat setelah mengikuti pelatihan teknis dan sosialisasi.

Ia ditemukan tergeletak di samping gedung dan meninggal dunia sehari kemudian di rumah sakit.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyatakan belasungkawa dan memastikan santunan sebesar Rp 20 juta diberikan kepada keluarga almarhum.

“Selain dari KPU, almarhum juga akan menerima santunan dari BPJS Tenaga Kerja,” ungkapnya.

Mentan Temukan Pupuk Palsu Rugikan Petani Rp3,2 Triliun

Perhatian untuk Linmas dalam Pilkada Kediri 2024

Selain tragedi tersebut, seorang anggota Linmas di Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, mengalami insiden kecil namun menjadi sorotan.

Saat apel pagi, sol sepatu larsnya copot, dan momen ini viral di media sosial. Warga berharap ada perhatian lebih untuk petugas Linmas.

Kisah duka dalam Pilkada Kediri 2024 ini menjadi pengingat pentingnya perhatian dan penghargaan kepada petugas Linmas yang berperan besar dalam menjaga kelancaran demokrasi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *