Karo – BP: Kejadian tragis sebuah kebakaran yang mengakibatkan kematian empat anggota keluarga di Karo, Sumatera Utara, menjadi sorotan utama. Polisi kini tengah intensif memeriksa sekitar 16 saksi yang hadir di lokasi saat kejadian tersebut terjadi. Para saksi ini terdiri dari anggota keluarga hingga warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa autopsi yang dilakukan terhadap korban-korban kebakaran menyimpulkan bahwa penyebab kematian mereka adalah akibat terbakar. Meskipun sebelumnya beredar kabar bahwa salah seorang korban, Efrida Ginting, sedang hamil, autopsi menegaskan bahwa yang bersangkutan sebenarnya mengidap penyakit kista.
Kematian tragis ini juga mengundang dugaan bahwa kebakaran tersebut mungkin terkait dengan permasalahan terkait pemberitaan judi, mengingat Sempurna Pasaribu, salah seorang korban, adalah seorang wartawan di media online. Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkapkan kebenaran di balik insiden ini.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karo, Gelora Fajar Purba, menjelaskan bahwa kebakaran ini melanda warung milik korban di Jalan Nabung Surbakti. Keempat korban yang tewas adalah Sempurna Pasaribu, Efrida Ginting, Sudi Investi Pasaribu, dan Loin Situngkir, yang semuanya ditemukan dalam kondisi hangus di dalam warung mereka.
Pihak berwenang juga menemukan bahwa di lokasi kejadian terdapat sejumlah tabung gas elpiji yang terbakar, serta adanya aktivitas penjualan bahan bakar minyak eceran (BBM) di warung tersebut. Saat ini, tim Laboratorium Forensik Polda Sumut sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kebakaran yang merenggut nyawa empat orang ini.
Penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkapkan kebenaran di balik kejadian tragis ini. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui artikel lengkap di detiksumut.
Komentar