Harianbatakpos.com , JAKARTA – Tim pencari berhasil menemukan puing-puing pesawat yang membawa Wakil Presiden Malawi, Saulos Klaus Chilima, yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis tersebut. Pemerintah Indonesia turut menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa ini.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Wakil Presiden Republik Malawi, Yang Terhormat Dr. Saulos Klaus Chilima, serta seluruh delegasi pendamping yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat di Malawi,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia melalui akun X mereka pada Rabu (12/6/2024).
Dalam cuitan tersebut, Kemlu RI juga menyampaikan doa dan dukungan kepada keluarga yang berduka dan masyarakat Malawi yang tengah berduka akibat insiden tragis ini, seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Pesawat yang membawa Saulos Chilima dan sembilan orang lainnya sempat hilang kontak pada Senin (10/6) setelah mengalami cuaca buruk. Keadaan ini menyebabkan kekhawatiran besar sebelum akhirnya tim pencari menemukan puing-puing pesawat pada keesokan harinya. Pesawat tersebut diketahui jatuh di hutan, dan tidak ada penumpang yang selamat dalam kecelakaan ini.
Presiden Malawi, Lazarus Chakwera, menyampaikan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut dalam pidato yang disiarkan melalui televisi. “Pesawat itu telah ditemukan dan saya sangat bersedih untuk memberi tahu Anda semua bahwa ini ternyata menjadi tragedi yang mengerikan,” ujarnya dengan penuh kesedihan, seperti yang dikutip dari kantor berita AFP pada Selasa (11/6).
Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Malawi dan komunitas internasional. Saulos Klaus Chilima adalah sosok yang dihormati dan telah banyak berkontribusi bagi negaranya. Kecelakaan ini tidak hanya menghilangkan seorang pemimpin besar tetapi juga menggores luka mendalam bagi banyak pihak yang mengenalnya.
Berdasarkan laporan, pesawat yang digunakan adalah Dornier 228-202K milik militer Malawi. Foto-foto yang diambil oleh tim penyelamat militer menunjukkan personel militer berdiri di sekitar puing-puing pesawat di lereng berkabut, mengungkapkan betapa sulitnya kondisi pencarian tersebut.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar tragedi penerbangan yang melibatkan pejabat tinggi. Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya keselamatan dalam transportasi udara, terutama dalam kondisi cuaca buruk yang sering kali menjadi penyebab utama kecelakaan.
Masyarakat Malawi kini harus menghadapi kehilangan besar ini. Dukungan dan simpati dari berbagai negara, termasuk Indonesia, sangat penting untuk memberikan semangat dan kekuatan kepada mereka yang ditinggalkan. Kejadian ini juga menjadi momentum bagi negara-negara untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan mereka guna mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
Di tengah suasana duka ini, komunitas internasional bersama-sama mengutuk peristiwa tersebut dan berharap agar investigasi yang dilakukan dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi semua korban. Harapannya, upaya ini dapat membantu mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Sebagai penutup, tragedi ini mengingatkan kita semua akan ketidakpastian hidup dan betapa pentingnya setiap langkah kita dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama. Duka mendalam atas meninggalnya Saulos Klaus Chilima dan delegasi pendampingnya dirasakan oleh semua yang mengenal dan menghormati mereka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini.
Komentar