Kriminal
Beranda » Berita » Tragis! Polisi Muda Tewas Terbakar di Rumah Dinas Mojokerto

Tragis! Polisi Muda Tewas Terbakar di Rumah Dinas Mojokerto

Mojokerto, Jakarta – Briptu Rian Dwi Wicaksono (27), anggota Satsamapta Polres Jombang, menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami luka bakar parah di rumah dinasnya. Kejadian tragis ini terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto.

Insiden yang terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 10.30 WIB ini diduga disebabkan oleh tindakan istrinya, Briptu Fadhilatun Nikmah, yang juga merupakan anggota Polri dan bertugas di SPKT Polres Mojokerto Kota. Rian yang mengalami luka bakar hingga 90 persen sempat dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024, pukul 12.55 WIB.

Menurut Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Briptu Rian akan dimakamkan secara kedinasan di Jombang, daerah asalnya, Desa Sumberjo, Plandaan. “Korban RDW (Rian Dwi Wicaksono) secara medis meninggal dunia pukul 12.55 WIB. Akan dimakamkan secara kedinasan di Jombang, di daerah asalnya,” ujar Daniel.

Kejadian ini bermula dari perselisihan rumah tangga antara Rian dan Fadhilatun. Diduga, pertengkaran tersebut memicu aksi nekat sang istri hingga menyebabkan suaminya terbakar. “Untuk terduga pelaku, pagi tadi sudah kami limpahkan ke Ditkrimum Polda Jatim untuk penanganannya. Perkembangan terakhir masih dilakukan gelar perkara untuk menentukan pasal dan lainnya,” jelas Daniel.

Tiga Kurir Ditangkap Saat Jemput Ganja di Madina, Polisi Sita 36 Bal Ganja

Briptu Rian Dwi Wicaksono dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam tugasnya di kepolisian. Namun, permasalahan rumah tangga yang dialaminya membuatnya harus menghadapi situasi yang berujung pada tragedi ini. Informasi lebih lanjut menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi di garasi rumah dinas mereka, yang terletak di Aspol nomor J1.

Masyarakat sekitar dan rekan-rekan kepolisian merasa sangat kehilangan dengan kepergian Rian. Banyak yang tidak menyangka bahwa konflik internal rumah tangga bisa berujung pada peristiwa tragis seperti ini. Kapolres Mojokerto Kota menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polda Jatim untuk proses hukum selanjutnya terhadap Briptu Fadhilatun Nikmah.

Kepolisian setempat telah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mencari bukti-bukti yang mendukung penyelidikan kasus ini. Barang bukti seperti sisa-sisa bahan yang terbakar dan saksi mata sudah diamankan untuk memperkuat proses hukum yang sedang berjalan. Tim penyidik berupaya untuk mengungkap motivasi di balik tindakan ini secara mendetail agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Briptu Rian, yang dikenal baik oleh tetangga dan koleganya, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerjanya. Upacara pemakaman secara kedinasan diadakan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasinya dalam bertugas. “Kami sangat berduka atas kepergian Briptu Rian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar salah satu rekan kerjanya di Polres Jombang.

Kurir Ganja 25 Kg Ditangkap Polres Batubara

Sementara itu, Briptu Fadhilatun Nikmah saat ini berada dalam tahanan Polda Jatim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kondisinya terus dipantau oleh pihak berwajib, mengingat tekanan psikologis yang mungkin dialaminya akibat peristiwa tersebut. Para ahli psikologi juga dilibatkan untuk memberikan pendampingan agar kasus ini dapat ditangani dengan sebaik-baiknya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menyelesaikan konflik rumah tangga dengan cara yang bijaksana dan tidak melibatkan kekerasan. Kepolisian juga berencana untuk meningkatkan program pendampingan psikologis bagi anggotanya guna mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. Diharapkan, kejadian tragis ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan emosional setiap anggota keluarga.

Dengan berbagai langkah yang diambil, baik dari sisi hukum maupun dukungan psikologis, kepolisian berharap dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil dan mencegah terulangnya tragedi serupa. Kehilangan Briptu Rian adalah pukulan berat bagi korps kepolisian dan masyarakat, yang kini hanya bisa berharap keadilan dapat ditegakkan sesuai dengan hukum yang berlaku.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan