Mancanegara Wisata
Beranda » Berita » Transformasi Gereja Jadi Masjid, Ini 12 Bangunan Bersejarah di Dunia

Transformasi Gereja Jadi Masjid, Ini 12 Bangunan Bersejarah di Dunia

Transformasi Gereja Jadi Masjid, Ini 12 Bangunan Bersejarah di Dunia
Transformasi Gereja Jadi Masjid, Ini 12 Bangunan Bersejarah di Dunia

Medan HarianBatakpos.com – Hagia Sophia adalah salah satu warisan sejarah dunia yang memiliki perjalanan panjang dalam fungsinya, mulai dari gereja Kristen Ortodoks, masjid, museum, hingga kembali menjadi masjid. Keberadaannya bukan hanya penting bagi warga Turki, tetapi juga bagi umat Nasrani dan Islam di seluruh dunia.

Meskipun sempat menjadi perdebatan, Hagia Sophia kini kembali difungsikan sebagai masjid yang bisa digunakan umat Islam untuk salat. Namun, tempat ini tetap terbuka untuk umum sebagai tujuan wisata. Selain Hagia Sophia, terdapat banyak masjid di dunia yang dulunya adalah gereja. Berikut adalah 12 masjid yang memiliki sejarah serupa:

  1. Masjid Brick Lane Jamme – Awalnya merupakan gereja Protestan Huguenot di London yang dibangun pada tahun 1743.
  2. Masjid Eesa ibn Maryam – Terletak di New York, dulunya adalah gereja yang terbengkalai sebelum akhirnya difungsikan sebagai masjid.
  3. Masjid Umayyah, Suriah – Masjid terbesar dan tertua di dunia ini dulunya merupakan gereja yang dibangun pada tahun 705.
  4. Masjid Ketchaoua, Aljazair – Memiliki arsitektur perpaduan Romawi Timur dan Moor, dulunya adalah Katedral Santo Filipus.
  5. Masjid Fethija, Bosnia dan Herzegovina – Awalnya gereja yang dibangun pada tahun 1266, kemudian beralih fungsi menjadi masjid sejak tahun 1592.
  6. Masjid Lala Mustafa Pasha, Siprus – Berubah fungsi menjadi masjid pada tahun 1974 setelah invasi Turki di negara tersebut.
  7. Masjid Medrese Cami, Yunani – Salah satu dari banyak gereja di Yunani yang kini telah menjadi masjid.
  8. Al Omari Grand Mosque – Awalnya sebuah gereja dengan arsitektur khas Roman yang kini menjadi masjid.
  9. Masjid Tangier Grande, Maroko – Sebelum berfungsi sebagai masjid, tempat ini digunakan untuk ibadah umat Kristiani dan Yahudi.
  10. Masjid El Attarine, Mesir – Menjadi tujuan salat tarawih saat Ramadan, dulunya merupakan gereja.
  11. Masjid Dublin, Irlandia – Memiliki arsitektur Roman yang tetap dipertahankan dari bentuk gereja terdahulu.
  12. Masjid Chora, Turki – Di langit-langitnya masih terdapat lukisan Yesus dan pengikutnya, mempertahankan bentuk aslinya hingga kini.

Perubahan gereja menjadi masjid ini bukan hanya disebabkan oleh invasi yang terjadi pada zaman dahulu, tetapi juga karena banyak gereja yang mulai terbengkalai dan ditinggalkan oleh jemaatnya. Yang menarik, beberapa masjid ini tetap mempertahankan struktur arsitektur asli khas Roman, memberikan kesan unik sekaligus bersejarah.

Pangkalan Udara AS Al Udeid di Qatar Diserang, Ternyata sudah Kosong

Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah ini dalam perjalanan wisata religi?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *