Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Krisna Ariza, menyoroti pentingnya transformasi sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan cita-cita menjadikan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera, kita perlu memperhatikan transformasi SDM UMKM,” ujar Krisna di Manado pada Minggu.
Krisna menekankan bahwa perubahan pola konsumsi yang dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 dan perkembangan teknologi menuntut UMKM untuk memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni dalam mengatur penjualan, baik secara tatap muka maupun daring.
Selain itu, Krisna juga menyoroti perlunya terus melakukan inovasi produk UMKM agar tetap relevan dan bersaing di pasar yang terus berubah.
Lebih lanjut, Krisna menekankan pentingnya pola kemitraan dengan toko ritel modern sebagai strategi untuk memasarkan produk UMKM. Toko ritel modern diharapkan dapat mengutamakan produk-produk unggulan, termasuk produk dari Kabupaten Minahasa, melalui evaluasi yang tepat.
Krisna juga menyoroti perlunya peningkatan produksi dari UMKM. Dia mengajak para pelaku UMKM untuk berani meningkatkan kapasitas modal dan produksi dengan memanfaatkan fasilitas pinjaman dari lembaga keuangan perbankan.
Dalam upaya mendukung transformasi SDM UMKM, Krisna menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan terus berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan di seluruh kabupaten di Indonesia untuk memberikan pembinaan dan pelatihan terkait penjualan daring.
“Pemerintah hadir secara nyata untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan pelaku UMKM,” tegas Krisna.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan UMKM dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, yang memiliki masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Komentar