Nasional
Beranda » Berita » Trump Menyatakan Keraguan Terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Trump Menyatakan Keraguan Terhadap Gencatan Senjata di Gaza

Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump.

Medan,  HarianBatakpos.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keraguannya atas kemungkinan gencatan senjata di Gaza akan bertahan lama. Hal ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata tersebut mulai berlaku. Pada Selasa (21/1/2025), gencatan senjata yang rapuh ini melibatkan Israel dan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.

Kesepakatan gencatan senjata ini memungkinkan pertukaran tiga sandera Israel dengan 90 tahanan Palestina. Berdasarkan ketentuan gencatan senjata, yang tahap awalnya berlangsung selama 42 hari atau enam pekan, total 33 sandera Israel akan dipulangkan dari Gaza. Sebagai imbalannya, sekitar 1.900 tahanan Palestina yang ditahan oleh rezim Israel akan dibebaskan.

Namun, Trump tampaknya skeptis mengenai masa depan gencatan senjata ini. Saat ditanya apakah ia yakin kesepakatan tersebut akan bertahan lama, ia menjawab, “Itu bukan perang kita; itu perang mereka. Namun saya tidak yakin.” Pernyataan ini menunjukkan ketidakpastian yang melingkupi situasi yang kompleks ini, dilansir dari CNN Indonesia.

Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji: Ustadz Khalid Basalamah Diperiksa KPK

Trump juga menggambarkan Gaza sebagai “lokasi pembongkaran besar-besaran” dan menekankan potensi pembangunan di wilayah tersebut. “Gaza menarik. Lokasinya fenomenal. Di tepi laut, cuacanya terbaik … Beberapa hal fantastis dapat dilakukan dengan Gaza,” ujar dia.

Dengan pandangan ini, sangat penting untuk mempertimbangkan dampak dan implikasi dari gencatan senjata yang rapuh ini. Apakah harapan untuk gencatan senjata permanen realistis, atau akan kembali kepada konflik yang lebih dalam?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *