Berita Daerah
Beranda » Berita » Tujuan Tim Wasek Bidang Operasi Angkatan Darat ke Markas Yonkav 6/NK

Tujuan Tim Wasek Bidang Operasi Angkatan Darat ke Markas Yonkav 6/NK

Tim Wasek Bidang Operasi Angkatan Darat kunjungan ke Makoyonkav 6/NK. (istimewa)

Medan-BP: Tim pengawasan dan evaluasi (Wasek) Bidang Operasi Angkatan Darat yang dipimpin oleh Spaban II/Minops Sopsad Kolonel Inf Hendro di sambut oleh Danyonkav 6/NK, Mayor Kav Dani Prasetyo Wibowo, melakukan kunjungan ke Makoyonkav 6/NK Jalan Bunga Raya, Kelurahan Asam Kumbang Medan, Kamis, 10 Desember 2020.

Tetap memperhatikan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19, kegiatan pengawasan dan evaluasi dari Sopsad (Staf Operasi Angkatan Darat) dalam rangka analisa evaluasi data dan pemeriksaan penyiapan satuan Sigap Covid-19 yang dilaksanakan selama 3 hari dimulai 9 sampai 11 Desember 2020.

Ini merupakan program kerja Angkatan Darat ke satuan wilayah Kodam I/BB khususnya Yonkav 6/NK  sesuai ST Kasad No. ST/435/2020 tanggal 4 Juni 2020 tentang perintah kepada seluruh jajaran prajurit TNI AD agar membentuk satuan Covid-19 sebagai pengganda. Dimana satuan Yonkav 6/NK sebagai satuan Sigap Covid-19 TNI AD. Tim Wasev Sopsad melakukan beberapa kegiatan yaitu berupa pengecekan sarana dan prasarana serta meninjau pelaksanaan penegakan protokol kesehatan Sigap Covid-19.

Kuasa Hukum Jokowi Ungkap Alasan Tak Tunjukkan Ijazah Asli: Hindari Kekacauan

Disamping itu tim Wasev Sopsad melihat langsung kegiatan latihan simulasi bersama pada penanganan jenazah Covid-19 yang dilaksanakan oleh satuan Sigap Covid-19 Yonkav 6/NK bertempat di lapangan Makoyonkav 6/NK. Pada simulasi tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya penanganan jenazah, pengamanan, mobilisasi, pemakaman, ujicoba diskontaminasi ambulance dan tim ambulance. Skenario simulasi penanganan dan pemakaman jenazah covid-19 dimulai dengan pelaksanaan pengecekan kesiapan personel yang terlibat. Setelah mendapat informasi dari RS  Putri Hijau adanya warga meninggal terjangkit Covid-19 tim kemudian bergerak menuju ke RS  Putri Hijau. Setiba RS  Putri Hijau jenazah langsung dimakamkan ditempat pemakaman khusus Covid 19.

Spaban II/Minops Sopsad Kolonel Inf Hendro mengaku kegiatan simulasi ini bertujuan dalam rangka mempersiapkan diri dalam penanganan pasien positif Covid-19.

“Dari seluruh aspek dari pemulasaran sampai dengan pemakaman harus sesuai protap dan protokol kesehatan yang telah ditentukan,” terangnya.(BP/Reza)

Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal Mei 1998 Picu Kecaman Publik

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan