Medan, HarianBatakpos.com – Mudik adalah tradisi tahunan yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Pada tahun 2025, arus mudik Lebaran menghadirkan beragam kisah unik, di mana para pemudik tidak hanya membawa barang bekal, tetapi juga menempelkan tulisan-tulisan nyeleneh di belakang sepeda motor mereka. Fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, menciptakan momen yang penuh makna dan kehangatan.
Sejumlah sepeda motor pemudik yang memasuki Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/3/2025), menunjukkan semangat para pemudik yang akan merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Klaten, Wonogiri, Ponorogo, dan Soloraya. Menariknya, tulisan-tulisan di motor ini mencerminkan karakter dan harapan mereka selama perjalanan, dilansir dari Lambeturah.co.id.
Salah satu tulisan yang menarik perhatian berbunyi, “Tuku pilus karo ketan, wayahe wong tulus bali ngetan.” Ini adalah ungkapan yang menggambarkan kerinduan untuk pulang ke kampung halaman. Selain itu, ada juga pesan-pesan lucu dan menyentuh, seperti “Jangan pernah jatuh cinta di tempat di mana kamu mencari uang” dan “Silahkan nyalip tapi sopan.” Pesan-pesan ini tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga menjadi cerminan budaya dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Yogi, seorang pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Cikarang, Bekasi, menuju Klaten, menjelaskan bahwa mudik dengan motor memberinya banyak pengalaman. “Saya mudik pakai motor bersama teman-teman. Kalau mudik pakai motor banyak pengalaman di jalan,” ungkapnya. Ia juga menambahkan pentingnya memastikan kondisi motor yang prima sebelum berangkat.
Dengan semangat dan kebersamaan yang terpancar dari tulisan-tulisan tersebut, mudik tahun 2025 menjadi lebih bermakna. Tradisi ini tidak hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional yang mempererat hubungan dengan keluarga dan masyarakat.
Komentar